Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Hujan Deras Picu Bencana Alam di Banjarnegara

Kamis, 3 Desember 2020
Topik Banjarnegara
A A
bencana alam banjarnegara

TANAH GERAK: Hujan deras memicu terjadinya tanah gerak di Desa Jembangan Kecamatan Punggelan, Banjarnegara mengakibatkan kerusakan dapur rumah warga. (SB/dok)

BANJARNEGARA – Hujan deras yang mengguyur Selasa (1/12) petang hingga malam. memicu terjadinya bencana alam tanah longsor dan tanah gerak pada sejumlah wilayah Banjarnegara.

BPBD Banjarnegara mencatat, terjadi longsor di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh sempat menutup akses jalan nasional Banyumas – Magelang. Selain itu, longsor juga terjadi di Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan dan menutup ruas jalan kabupaten. Hujan lebat juga menyebabkan tanah gerak di Desa Talunamba Kecamatan Madukara yang menyebabkan 2 rumah rusak dan mengancam 2 rumah lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi Wahyono mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait langsung melakukan penanganan di lokasi bencana alam di Banjarnegara.

BacaJuga

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

“Terutama yang menyangkut terputusnya akses jalan sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,” katanya.

(Baca Juga: Tangani Longsor Sigaluh, Bupati Turun Langsung)

Budi menuturkan, untuk kejadian tanah gerak di Desa Talunamba, dua keluarga diungsikan karena kondisi rumah rusak dan terancam. Dari hasil pantauan di lokasi, masih ada kemungkinan terjadi gerakan tanah karena potensi hujan yang tinggi.

“Sedangkan di Desa Jembangan Kecamatan Punggelan, hujan deras menyebabkan bagian dapur rumah salah satu warga ambruk pada Rabu (2/12) pagi,” ujarnya.

Sampaikan Apresiasi

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang ikut terlibat dalam penanganan kejadian. Di antaranya TNI, Polri, RAPI, PMI, Tagana, Bagana, Destana, dan seluruh masyarakat yang ikut membantu dalam penanganan bencana.

“Kami juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, karena ada potensi hujan dengan intensitas tinggi,” jelasnya.

BPBD juga menerjunkan tim untuk melakukan analisa bencana di Desa Sawal, Kecamatan Sigaluh. Tebing longsor terjadi di 4 titik di jalan desa tersebut. Longsor terjadi karena derajat kemiringan tebing yang terlalu terjal sehingga memicu gaya gravitasi longsoran lebih besar. Selain itu, volume air hujan yang tinggi tidak didukung pengendalian drainase yang baik.

“Kami merekomendasikan untuk segera dibuat talut, pengurangan sudut lereng dengan terasiring serta pembuatan drainase,” kata Kasi Kesiapsiagaan Junaedi. (cs-2)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Katasapa Pentaskan Kisah Cikal Bakal Purbalingga

Selanjutnya

Penegakan Hukum Covid-19, Ini Deretan Sanksi Tak Pakai Masker

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In