MAJENANG – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, Rabu (8/1) memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Bencana banjir melanda wilayah Desa Mulyadadi dan tanah longsor terjadi di Desa Bener. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto, melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan, banjir di Desa Mulyadadi melanda dua dusun, yakni Mulyadadi dan Sidamulya. Banjir berupa limpasan Sungai Cijalu yang kemudian menggenangi permukiman warga.
“Kejadiannya hari kemarin (Rabu) kisaran pukul 18.30 WIB. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menjadikan debit air Sungai Cijalu tinggi. Kemudian meluap dan mengenangi permukiman warga dengan ketingian 40 sentimeter,” katanya, saat dikonfirmasi SuaraBanyumas, Kamis (9/1).
Disebutkan, warga yang rumahnya terdampak banjir limpasan di Dusun Mulyadadi berjumlah 60 keluarga. Sedangkan di Dusun Sidamulya jumlahnya 150 keluarga.
Pihaknya memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian materialnya masih dihitung.
Sementara itu, sesuai dengan hasil pengecekan bersama unsur Forkopimcam Majenang dan Pemerintah Desa Mulyadadi, kemarin banjir sudah dipastikan surut. Hal itu tidak terlepas dari debit air Sungai Cijalu yang sudah turun.
Waspada
Pihaknya menghimbau warga di dekat aliran sungai agar tetap waspada banjir susulan. Mengingat, curah hujan dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan masih tinggi.
Hal itu dipertegas Pj Kades Mulyadadi, Aji Pramono. Banjir tersebut merupakan limpasan dari Sungai Cijalu.
“Sudah surut Mas, tadi malam pukul 24.00 wib. (Banjir itu) limpasan air Sungai Cijalu,” kata Aji Pramono yang juga Sekcam Majenang, Kamis (9/1).
Sementara itu, bencana tanah longsor di Desa Bener melanda Dusun Dawuan RT01 RW06. Longsoran tanah tebing setinggi 15 meter menimpa rumah Supriyadi (43). Satu rumah lainnya, milik Usman (50) terancam.
“Kejadiannya Rabu malam, kisaran pukul 22.15 wib. Kejadian dipicu hujan dengan intensitas deras selama beberapa jam,” kata Petugas UPT BPBD Majenang, Teguh BW.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk kerugian materilnya masih dihitung. “Rumah Bapak Supriyadi yang tertimpa longsoran bagian belakang dan bagian kamar tidur,” kata dia. (tg-52)