CILACAP – Hujan lebat memicu banjir di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap pada Jumat 15 Juli 2022, dan berdampak pada ratusan keluarga.
Pada hari yang sama, hujan lebat juga memicu genangan air di ruas jalan nasional, masuk Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.
(Baca Juga: 244 Warga Cilacap Mengungsi Akibat Banjir)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mendata, banjir di Desa Kalijeruk yang melanda tiga dusun, yakni Dusun Tegalanyar, Kubang dan Dusun Gunung Tengah. Banjir dipicu hujan intensitas tinggi dan selama lebih dari 2 jam, dan menyebabkan air sungai meluap ke permukiman warga.
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Widjonardi mengatakan, hujan lebat di wilayah itu mulai turun sejak pukul 03.00 sampai dengan 06.00 WIB. Lebat dan lamanya hujan, kemudian memicu Sungai Kawunganten dan Sungai Cigombong di wilayah setempat tidak mampu menanmpung debit air yang tinggi dan meluap.
“Kemudian menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai kurang lebih 40 sentimeter di pekarangan atau halaman rumah warga,” katanya.
Ia memberi pejelasan, bahwa tidak ada air yang masuk ke rumah.
Akan tetapi kejadian itu secara otomatis mengganggu aktivitas warga di sana. Pihaknya mendata, warga terdampak banjir mencapai seratusan keluarga.
Banjir Menggenangi Jalan
Perinciannya, warga terdampak banjir di Dusun Tegalanyar 80 KK dengan jumlah 330 jiwa. Sedangkan warga terdampak banjir di Dusun Kubang mencapai 70 KK, dengan 280 jiwa.
“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, mulai dari pemerintah kecamatan, pemerintah Desa Kalijeruk, hingga BBWS Citanduy guna meng-update informasi terkini, maupun potensi kebutuhan penanganan di sana,” kata dia.
Sementara itu, ruas jalan nasional di KM 7 sampai dengan KM 7,4 Sidareja-Jeruklegi, masuk Kecamatan Gandrungmangu juga tergenang banjir pada Jumat pagi.
(Baca Juga: Biopori Efektif Cegah Banjir dan Krisis Air)
“Hujan pada Jumat dini hari turun dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 3 jam. Kemudian terjadi genangan air di jalan nasional, setinggi 30 sentimeter, dan sempat mengganggu lalu lintas kendaraan dititik tersebut,” jelasnya. (day-6)