PURBALINGGA- Sebagai bantuk dari aksi nyata membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, pegawai BNI yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) BNI menyalurkan bantuan pangan bagi 146.000 warga di 17 wilayah operasi BNI di Indonesia. Di wilayah operasi Cabang Purbalingga bantuan diberikan kepada pegawai alih daya dan santri Pondok Pesantren Yusufiyah Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Minggu (5/7).
Ketua Dewan Pimpinan Unit (DPU) SP BNI Purbalingga Tegar Budi Prabowo mengatakan, penyaluran bantuan ini juga bertepatan dengan rangkaian peringatan HUT ke-74 BNI.
Menurutnya, sumber pendanaan untuk bantuan pangan tersebut berasal dari donasi para pegawai BNI atau BNI Hi-Mover. Dana donasi tersebut berasal dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang disisihkan untuk membantu upaya berbagai pihak dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.
“SP BNI menetapkan penyaluran dana donasi tersebut untuk dua kelompok bantuan, yaitu untuk kesehatan dan pangan,” katanya.
Bantuan kesehatan disalurkan pada rumah sakit, klinik, Palang Merah Indonesia (PMI), dan sarana kesehatan lainnya. Bantuan berupa alat medis penanganan Covid-19, alat pelindung diri (APD) dan alat medis lainnya. Sementara untuk bantuan pangan berupa paket sembako yang berisi beras, minyak, gula serta pendukung kesehatan seperti vitamin dan masker.
Penyaluran bantuan kepada pegawai alih daya dilakukan di kantor BNI Purbalingga. Para pegawai kemudian bertolak ke Ponpes Yusufiyah untuk memberikan bantuan kepada para santri dan pengurus ponpes.
“Dengan bantuan ini, kami berharap bisa semakin menguatkan ikatan persatu pegawai BNI dan meningkatkan jiwa kemanusiaan. Bagi penerima kami berharap bisa bermanfaat dan menambah berkah,” katanya. (H82-4)