PURWOKERTO – IAIN Purwokerto menggelar wisuda program sarjana ke-47, program pascasarjana ke -14, dan program ahli madya ke-22 secara daring (online), Selasa (24/11).
Sebanyak 620 wisudawan dengan rincian jenjang S1 sebanyak 573 orang, S2 sebanyak 45 orang, dan jenjang D3 sebanyak 2 orang. Para wisudawan IAIN Purwokerto yang mengikuti prosesi wisuda daring dari tempat masing-masing, melakukan prosesi pindah tali toga oleh para wali masing-masing.
Dari jenjang S-1, wisudawan terbaik diraih oleh Ika Kristianingsih SPd (Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,92 dan dari jenjang S-2 diraih oleh M Yusuf MPd (Manajemen Pendidikan Islam) dengan raihan IPK 3,89.
Dalam amanatnya, Rektor IAIN Purwokerto Dr KH M Roqib MAg, berharap para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya selama di kampus. Rektor juga berharap agar para wisudawan terus menindaklanjuti keilmuannya baik secara formal maupun nonformal.
“Teruslah belajar di universitas kehidupan, jurusan kebahagiaan,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, hadir juga secara virtual, Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi SIP SH MH. Dia menyampaikan orasi ilmiah bertema ”Orientasi Transformasi Kelembagaan IAIN Purwokerto menuju UIN Prof KH Syaifuddin Zuhri (UIN Saizu) dan Prospek Alumni di PTKIN”.
(Baca Juga: Alih Status IAIN Purwokerto Masuk Tahap Final)
Dalam orasi ilmiah tersebut, Menag menyampaikan beberapa hal penting di antaranya adalah harapan-harapannya pada transformasi IAIN Purwokerto menjadi UIN Saizu yang merupakan momentum yang diterjemahkan sebagai upaya sistematis untuk mewujudkan cita-cita mengintegrasikan Islam dengan ilmu pengetahuan.
“Semoga transformasi kelembagaan IAIN Purwokerto menuju UIN Saizu ini akan menjadi pelita terang di bumi Purwokerto (Banyumas), menjadi bintang yang menambah keindahan langit Indonesia, dan menjadi mentari yang tak lelah menyinari jagad ini,” ucap Menag dalam orasinya.
Wisudawan Viral
Hal lain yang cukup menarik dalam momentum wisuda tersebut adalah viralnya seorang wisudawan asal Banjarnegara atas nama Mochamad Nadif. Wisudawan Prodi Hukum Ekonomi Syariah ini melakukan prosesi wisuda di hadapan makam ayahnya. Kabar tersebut menjadi perbincangan warganet pada berbagai platform media sosial.
Warganet merasa terharu atas apa yang dilakukan oleh Nadif yang mencoba menepati janjinya pada almarhum ayahanda yaitu menjadi seorang sarjana. Segenap civitas akademika IAIN Purwokerto turut merasa terharu, bangga, dan mendoakan yang terbaik untuk Nadif dan segenap wisudawan periode kali ini. Semoga menjadi insan yang cendekia dan bermanfaat. (gdw-2)