PURWOKERTO – Dalam upaya meningkatkan jumlah Profesor atau guru besar, IAIN Purwokerto melakukan upaya percepatan guru besar dengan menggelar workshop academic writing “Belajar Artikel Jurnal Scopus” di Irwan Abdullah Scholar Yogyakarta pada 17-24 Januari 2021. Workshop ini diikuti oleh 14 Doktor Lektor Kepala IV/C di Lingkungan IAIN Purwokerto.
“Workshop academic writing berlangsung selama satu minggu dengan dua sesi masing-masing 7 orang. Karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk berkerumun,” jelas penanggungjawab workshop ini, Prof Dr Fauzi MAg.
Peserta sesi pertama tanggal 17-20 Januari yaitu Dr H Anshori MAg, Dr Rohmad MAg, Dr Subur MAg, Dr Nawawi MAg, Dr Nita Triana MH dan Dr Khusnul Khatimah MAg. Kemudian peserta sesi kedua tanggal 21-24 Januari yaitu Dr KH Moh Roqib MAg, Dr H Ridwan MAg, Dr M Sulchan Chakim MM, Dr Naqiyah Muhtar MAg, Dr Jamal Abdul Aziz MAg, Dr Abdul Wachid B S MHum, dan Prof Dr Fauzi MAg. Narasumber dalam Workshop ini adalah Prof Dr Irwan Abdullah Guru Besar Antropologi UGM.
Keberadaan guru besar menjadi cermin tingkat kemajuan dan wibawa sebuah peguruan tinggi. Semakin banyak guru besar/ profesor dan pakar, perguruan tinggi seperti IAIN Purwokerto tentu akan semakin maju. Hal ini karena semakin banyak guru besar mendorong orang untuk belajar dan meneliti di sebuah kampus. Ketika banyak orang yang meneliti akan semakin berkualitas dan reputasi kampus meningkat.
(Baca Juga: Hebat! Mahasiswa IAIN Purwokerto, Juara I Nasional Lomba Media Pembelajaran)
Berbagai upaya telah dilakukan oleh civitas academika IAIN Purwokerto untuk meningkatkan SDM khususnya bagi para dosen, salah satu upaya tersebut yaitu program percepatan guru besar 2021.
Publikasi Riset
Workshop kali ini difokuskan pada publikasi hasil riset pada jurnal ilmiah internasional bereputasi. Program ini dilakukan dalam bentuk pendampingan, review artikel dan memasukkan ke jurnal internasional bereputasi.
“Sasaran program percepatan guru besar Tahun 2019 ini adalah para dosen dengan Jabatan fungsional Lektor Kepala (IV/c),” Tambah Prof Fauzi.
Adapun outcome program percepatan guru besar Tahun 2021 yaitu para dosen yang hadir dalam kegiatan dapat menghasilkan beberapa artikel yang terbit di jurnal bereputasi internasional, yang menjadi salah satu syarat pengusulan guru besar. Langkah ini dilakukan dengan harapan berpengaruh secara signifikan pada penambahan jumlah guru besar di IAIN Purwokerto.
Keunggulan sebuah perguruan tinggi tidak semata-mata ditentukan oleh seberapa megah bangunan dan seberapa lengkap fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki. Tetapi, ditentukan pula oleh para aktor professional yang ada di sebuah perguruan tinggi. Aktor professional inilah yang disebut dengan professor. (gdw-2)