PURWOKERTO – Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mensosialisasikan new normal Covid-19 kepada kalangan guru honorer SMP dan SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas, Selasa (7/7).
Bersamaan itu juga dibagikan 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako untuk korban terdampak Covid-19. Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala SMA Muhamadiyah Sokaraja Eko Kuswanto, perwakilan seluruh Komisariat IMM yang ada di UMP, dan guru SMA Muhamadiyah Sokaraja.
Ketua panitia kegiatan Teguh Eko Prasetyo mengatakan, kepedulian sosial ini merupakan ajang sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada era new normal.
“Agenda ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian IMM UMP untuk tenaga pendidik khususnya yang honorer. Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud pengabdian kami pada persyarikatan dengan berlandaskan IMM sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah,” katanya.
Menurut dia, 1.000 botol sabun cuci tangan dan ratusan paket sembako tersebut diberikan kepada tenaga pendidik di 30 SMP dan SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas.
Sebelum dibagikan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada guru di lingkungan lembaga penidikan dibawah naungan Muhammadiyah menghadapi kondisi kenormal baru ini.
“kami juga bekali guru-guru dengan cara pembuatan sabun cuci tangan sederhana dari sabun batang yang yang antibakteri untuk keadaan darurat jika sabun cuci tangan sulit didapatkan,” katanya.
Wakil Rektor III UMP, Akmad Darmawan MSimengapresiasi kepada IMM UMP yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dan kalangan guru honorer SMP dan SMA Muhammadiyah.
“Guru-guru honorer di Banyumas, khususnya SMP dan SMA Muhammdiyah selama ada pandemi Covid-19 mengalami penurunan pendapatan karena tidak ada jam mengajar, dan ini perlu mendapatkan perhatian kita semua,” katanya. (G22-1)