MAJENANG – Pembangunan infrastruktur mendominasi usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Majenang tahun 2020.
Musrenbang tersebut digelar Senin (20/1). Kegiatan dihadiri lintas sektoral, mulai dari unsur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Tim Musrenbang Kabupaten Cilacap, perwakilan DPRD, dinas dan instansi terkait, Forkompimcam Majenang, pemerintah desa dan pihak terkait.
Usulan prioritas tersebut disampaikan oleh Sekcam Majenang, Aji Pramono. Dalam kesempatan sambutan, dia menyampaikan 17 prioritas usulan pembangunan.
Dari 17 usulan prioritas yang disampaikan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan cukup mendominasi. Satu contoh usulan prioritas pertama, yakni pembangunan atau peningkatan jalan Sadabumi-Jambu. Kemudian prioritas usulan pembangunan lainnya, antara lain peningkatan jalan Majenang-Pitulasi.
Saat dikonfirmasi SuaraBanyumas usai kegiatan, Aji Pramono membenarkan. Bahwa pembangunan infrastruktur mendominasi usulan pembangunan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Majenang tahun 2020 ini. “Iya Mas (Usulan pembangunan infrastruktur mendominasi),” kata Aji.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kabupaten Cilacap, Imam Jauhari mengatakan, dominasi usulan pembangunan infrastruktur tidak hanya berlaku di Majenang. Usulan serupa juga berlaku di sejumlah wilayah lain di Kabupaten Cilacap.
“Pembangunan infrastruktur memang menjadi prioritas, terutama untuk wilayah pinggiran dan perbatasan. Karena arah kebijakan kita, tidak terlepas dari arah kebijakan dari provinsi dan Pemerintah Pusat,” kata Imam Jauhari yang juga Koordinator Tim Musrenbang Tingkat Kabupaten Cilacap.
Perwakilan DPRD Cilacap yang hadir dalam kesempatan tersebut, Purwanto mengatakan, kebutuhan pembangunan infrastruktur erat kaitannya dengan kebutuhan lain, terutama terkait perekonomian. Bagusnya pembangunan infrastruktur menjadi penunjang kemajuan ekonomi.
“Bahwa perekonomian bisa berjalan lancar, ketika infrastruktur bisa terakomodir terlebih dahulu. Andai kata (berkendara) bawa telur dengan kondisi jalan rusak, kan telurnya jadi pecah, kan gitu,” kata Purwanto.
Pada intinya, lanjut dia kebutuhan pembangunan infrastruktur di wilayah Cilacap, hingga saat ini masih menjadi prioritas. Terutama untuk wilayah pinggiran dan perbatasan. “Karena sejumlah wilayah di Majenang kan termasuk pinggiran dan perbatasan juga,” kata dia. (tg-60)