BANYUMAS-Pembangunan Puskesmas Baturraden 2 akhirnya bisa dibangun setelah dua kali tertunda. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan, Kamis (17/6) di di Komplek Mandala Wisata Desa Karangtengah.
Peletakan batu pertama dilakukan secara bergantian, Bupati Achmad Husein, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto dan Camat Baturraden Budi Nugroho.
Sadiyanto menjelaskan, pembangunannya semula direncanakan kali pertama tahun 2018. Anggaran sudah ada, namun terkendala pengadaan tanah, ssehingga pembangunan dialihkan ke Puskesmas Sumpiuh. Kemudian pada tahun 2020 sudah dianggarkan, namun terkena refokusing sehingga pembangunan batal dilakukan.
“Puskesmas ini sudah dikatakan paling tidak baik, sehingga pembangunan ini yang ditunggu-tunggu oleh karyawan dan masyarakat sekitar karena sebelumnya dua kali tertunda,” katanya di lokasi.
Menurutnya, saat ini Banyumas memiliki 40 Puskesmas, dan 39 di antaranya kategori layak. Setelah Baturraden 2 ini, direncanakan untuk pembangunan Puskesmas Cilongok 2 dan penambahan Puskesmas baru, di Kecamatan Kedungbanteng dan Purwokerto Selatan.
“Di Kecamatan Kedungbanteng penduduknya sudah mencapai 85 ribu lebih, padahal Puskesmas ideal hanya melayani penduduk sekitar 35 ribu,” jelasnya.
(Baca Juga : Gubernur Sanjung Bidan Puskesmas, Ini Alasannya…)
Refokusing
Bupati Achmad Husein menyatakan, tahun 2021 pembangunan bisaa dilaksanakan meski ada refokusing. Dia mengatakan, rencana pembangunan ini sudah direncanakan sejak ia masih berpasangan dengan Ketua DPRD dr Budhi Setiawan sebagai wakil bupati.
“Puskesmas ini sudah direncanakan dibangun sejak sekitar tahun 2013/214 namun karena suatu hal, terutama kepemilikan tanah, selalu tertunda sampai saat ini bisa dilaksanakan,” katanya
Kabupaten Banyumas, kata Husein sempat mendapat apresiasi dari Gubernur Ganjar Pranowo, karena gedung Puskesmas yang ada dinilai bagus saat berkunjung ke Puskesmas Sokaraja beberapa waktu lalu. Bupati menyampaikan Puskesmas lain bannyak yang lebih bagus, dan dari 40 Puskesmas hanya 2 yang belum seperti Puskesmas Sokaraja ini.
Bupati juga mengakui ide dasar pembangunan Puskesmas berasal dari dr Budhi Setiawan saat menjadi Wakil Bupati yang membangun Puskesmas Cilongok 1. Namun dalam perkembangan Puskemas yang lain bahkan dibangun lebih bagus lagi karena luasan tanah memungkinan.
Ketua DPRD mengatakan, pembangunan Pukesamas sebelumnya asal bangun dan hanya sesuai permintaan desa. Sehingga pola bangunan bermacam-macam dan pengembangan juga asal menambah.
“Sejak pembangunan Puskesmas Cilongok 1 dengan luasan tanah mencukupi, kemudian bangunan hampir terlihat sama. Ini supaya orang kalau melihat ada bangunan dengan type yang sama, ya ini Puskesmas,” kata dr Budhi Setiawan. (aw-)