PURWOKERTO – Semua surat dalam Al-Quran memiliki keutamaan. Termasuk keutamaan Surat Al-Falaq dan An-Nas apabila kita amalkan setiap hari.
Pemimpin Ponpes Al-Bahjah Cirebon, Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menjelaskan keutamaan mengamalkan kedua surat tersebut. Seperti yang ia sampaikan di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Menurutnya, dari Sayyidina Utbah bin Amir RA, sesungguhnya Rosululloh SAW mengatakan, apakah kamu tidak tahu, bahwa malam ini diturunkan oleh Allah suatu ayat yang tidak ada tandingannya. Apa itu? Nabi menjawab, Qula’udzubirobbilfalaq dan Qula’udzubirobbinnas, riwayat Muslim.
Kedua surat itu adalah Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas. Dari pemahaman hadis ini, maka para ulama langsung mengamalkannya.
“Jadi jejer. Dari yang namanya zikir, tahlil, maka biasanya tidak akan ketinggalan membaca Qulhualloh, Qula’udzubirobbilfalaq sama Qula’udzubirobinnas. Karena bentuk keutamaannya,” katanya.
Ada riwayat juga dari Abi Sa’id Al Khudri RA, Nabi itu berlindung dari gangguan jin dan hasutnya manusia, sampai datanglah dua ayat perlindungan dari Allah. Hasutnya manusia itu kadang bikin berantakan juga. Jadi manusia yang hasut, yang iri, dengan pandangannya itu merusak.
Pengaruh
“Jadi pandangan seseorang ada pengaruh pada diri kita. Dan itu hak, kata Nabi. Gangguan jin juga benar ada. Dan Nabi berlindung dari itu semuanya,” katanya.
Tatkala turun kedua surat ini, lanjutnya, Nabi mengambil dua ayat tersebut. Dan doa-doa yang selama ini yang Nabi baca, beliau tinggalkan lalu mengganti baca Qula’udzubirobbilfalaq dan Qula’udzubirobbinnas.
(Baca Juga : Ingat, Ini Keutamaan Bershalawat di Hari Jumat)
Dari maknanya pun, lanjutnya, kita berlindung dari kejahatan makhluk apa yang Allah ciptakan. Dan dari sihirnya wanita-wanita yang meniupkan sihirnya lewat kain yang dibungkus yang di dalamnya dibacakan mantra-mantra. Begitulah para penyihir, tidak hanya perempuan saja, tapi semua sihir.
“Dari orang yang hasut, itu dengan pandangannya merusak anak kita, merusak kita. Dan ini semua hal, ada,” katanya.
“Tapi orang yang beriman kepada nabi tidak perlu khawatir. Ustadz saya bingung dengan sihir. Baca ini, beres,” imbuhnya
Kalau orang sudah baca surat ini akan aman. Sihir memang akan datang, tapi akan sepintas saja. Mungkin dia pingsan sesaat.
“Nabi pun terkena sihir juga kok. Tapi tidak akan memengaruhi dalam menerima wahyu dan dalam menyampaikan pesan,” katanya.
Dan orang yang sering membaca punya zikir, punya wirid, jangan takut lagi. Yang jadi masalah, dia baca zikir wirid tapi percaya sama dukun. Makanya dihantam sihir.
Jangan Ditinggalkan
Baca zikir, ada ayat-ayat penting jangan sampai ditinggalkan setiap hari. Untuk mendapat penjagaan dari Allah. Tidak ada sihir besar di hadapan Allah. Nah ini perlu kita membangun keyakinan.
Imam Tirmidzi meriwayatkan, kata Buya Yahya, Nabi itu kalau hendak tidur mengajarinya. Nabi membaca kedua surat ini dan beberapa doa lain, kemudian ia tiupkan ke tangan lalu mengusapkan ke wajahnya.
“Kalau hendak tidur, kita bisa doakan untuk anak-anak kita. Kita tiupkan lalu usapkan di wajah dan badannya,” imbuhnya.
Bukankah ini semua dari Allah. Allah yang menguasai tukang sihir, jin, kejahatan, tidak usah khawatir. Maka baca zikir.
Ini adalah surat-surat dari Al-Qur’an yang ada keutamaan khusus. Ini dihadirkan oleh Baginda Nabi SAW untuk kita. Dan kita tidak mungkin mengamalkan Al-Qur’an dari awal sampai akhir.
“Diamalkan setiap hari, terjaga insyaallah. Itu keutamaan Surat Al-Falaq dan An-Nas,” pungkasnya. (ri-4)