PURWOKERTO – Perusahaan Umum Air Minum (Perumdam) Tirta Satria Kabupaten Banyumas, terus melakukan berbagai upaya agar pelayanan air lancar 24 jam ke pelanggan.
Upaya yang dilakukan diantaranya menjaga ketersediaan air baku, pembuatan sumur dalam (Deep Well), optimalisasi Instalasi Pengolahan Air ( IPA ), membuat reservoar sampai mengendalikan tingkat kehilangan air.
Kepala Bagian Produksi Perumdam Tirta Satria, Wahyu Haryoto menyatakan, sampai dengan saat ini Perumdam Tirta Satria memiliki 49 unit sumber air. Terdiri dari 29 unit mata air, 16 unit sumur dalam (Deep Well ), dan 4 unit Instalasi pengolahan air.
“Dari tahun ke tahun, jumlah pelanggan Perumdam Tirta Satria terus bertambah. Tercatat per September tahun ini, sebanyak 87.148 pelanggan aktif,” katanya, Senin (26/10).
Dengan jumlah pelanggan yang terus bertambah, lanjut dia, secara otomatis permintaan air bersih juga meningkat. Untuk memenuhi itu, maka produksi air bersih harus ditambah.
(Baca Juga : Perumdam Tirta Satria Rutin Rawat Pompa Air)
“Rencana ke depan akan dibangun lagi sumur dalam (DeepWell ) dibeberapa lokasi untuk perbaikan aliran dan pengembanganwilayah pelayanan,” ujarnya.
Upaya meningkatkan produksi air bersih yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini, diantaranya telah melakukan optimalisasi beberapa sumur dalam. Seperti, sumur dalam Kedungmalang. Ini untuk memperbaiki aliran di sebagian wilayah pelayanan Cabang Purwokerto 1 dan wilayah pelayanan Cabang Banyumas.
Kemudian sumur dalam Bleberan yang fungsinya untuk memperbaiki aliran di wilayah pelayanan Cabang Banyumas, Sumur dalam pageraji untuk memperbaiki aliran di wilayah pelayanan Cabng Ajibarang.
Selanjutnya, sumur dalam Madani yang fungsinya untuk memperbaiki aliran di wilayah pelayanan Cabang Purwokerto 2. Dalam proses produksi untuk menjaga kualitas air hasil produksi sumur dalam, jelas dia, maka perawatan rutin pada media filtrasi dan pipa transmisi distribusi juga terus dilakukan.
“Perawatan atau pencucian media filtrasi, atau yang dikenal dengan istilah backwash, lanjut dia, dilakukan rutin secara terjadwal. Kemudian perawatan pipa transmisi (blow off) yang dilakukan bagian transmisi distribusi dan perawatan pipa distribusi layanan yang dilakukan oleh kantor cabang.
“Perawatan ini secara rutin dan terjadwal pula agar kualitas air tidak mengalami perubahan dari proses produksi sampai ke pelanggan,” terangnya.
Dijelaskan, untuk kegiatan backwash maupun blow off dilakukan pada malam hari. Tujuannya untuk meminimalisir efek yang disebabkan oleh aktivitas tersebut, meskipun kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir efeknya. (aw-1)