BANJARNEGARA – Maraknya berita hoaks di media sosial, di nilai sangat berpotensi bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harsa Widirahmanto saat pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Seasa (26/7/2022).
Dia berharap, selama pelaksanaan berbagai program TMMD, juga di sisipkan program yang menggugah wawasan kebangsaan, salah satunya literasi media.
Baca Juga : disapu-puting-beliung-10-kios-di-pasar-darurat-rusak
“Ini penting mengingat maraknya hoaks, perundungan, dan ujaran kebencian yang muncul di media sosial yang berpotensi memecah belah bangsa,” terangnya.
Dia mengatakan, di tengah revolusi industri 4.0 ini, masyarakat perlu mendapatkan edukasi tentang literasi media, sehingga bijak dalam bermedia sosial.
Harapannya, masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi bohong yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan.
“Mari kita berdayakan edukasi masyarakat pentingnya literasi, agar bijak bermedia sosial. Saring sebelum sharing,” ujarnya.
Menurutnya, aksi nyata TMMD ini meneguhkan spirit kegotongroyongan dan kebersamaan antara Pemerintah, TNI dan masyarakat.
Sinergitas ini menjadi suatu kekuatan untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi untuk mengatasi berbagai isu persoalan terkini dengan solusi.
“Mari kita gelorakan lagi semangat kolektivitas, kerja kerja kolosal serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat,” tandas Tri Harso.
Komandan Kodim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan mengatakan, TMMD akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 26 Juni hingga 24 Agustus 2022.
Baca Juga : ketua-knpi-jelang-pemilu-hoaks-bakal-marak
Sasaran proyek fisik meliputi pembangunan jembatan di Sungai Panaraban penghubung Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran dengan Kecamatan Wanayasa, pembangunan poskamling dan rehabilitasi 5 unit rumah tidak layak.
Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, kamtibmas, kesehatan. Anggaran TMMD bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Banjarnegara dan swadaya masyarakan total Rp 885 juta. (cs-7)