BANYUMAS- Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Irwan Budi Santosa (Joni) meninggal dunia. Ketua DPD Nasdem Banyumas ini meninggal karena serangan jantung, Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 04.00.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Geriatri Purwokerto. Almarhum dimakamkan di pemakaman umum Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat pemakaman, selain pihak keluarga, kerabat, hadir pula rekan-rekan sejawat di DPRD Banyumas, Partai Nasdem dan warga setempat.
Pelepasan jenazah oleh Wakil Ketua DPRD Supangkat, mewakili unsur pimpinan DPRD.
(Baca Juga : Kasus Kematian Covid-19 Meningkat, Bantuan Peti Jenazah ke Pemkab Banyumas Mengalir)
Irwan yang akrab dengan sapaan Joni selama menjadi wakil rakyat periode 2019-2024 masuk pada Komisi 4.
Ia juga menduduki Sekretaris Fraksi Persatuan Pembangunan Nasional Demokrat (PPND), fraksi gabungan PPP-Nasdem.
Sejumlah rekan sejawat dalam parlemen mengenang, sosok Joni adalah pria yang periang dan tak mengenal lelah. Almarhum memiliki hobi atau kebiasaan naik motor, termasuk naik motor pada alam bebas (motor trail).
“Mas Joni hobinya suka naik motor. Semalam sampai pukul 02.00 masih kontak-kontakan dengan saya. Kemungkinan kecapean terus asam lambungnya kambuh dan menyerang jantung,” kenang Kuntoro, Ketua Fraksi PPND yang juga berasal dari Sumbang.
Saat pelepasan jenazah, Supangkat mewakili pimpinan dan anggota DPRD Banyumas menyampaikan rasa bela sungkawa. Pihaknya berharap keluarga tabah dan sabar, serta terus mendoakan almarhum.
Semedulur
“Informasi dari pihak keluarga, kemarin sempat periksa ke bidan desa, asam lambungnya kambuh. Semalam masih ikut acara tahlilan. Tadi pagi sekitar pukul 04.00 koma dan dilarikan ke RS Geriatari. Namun dalam perjalanan, menghembuskan napas terakhir,” kata wakil rakyat dari Partai Golkar ini.
Selama menjadi wakil rakyat 23 bulan tujuh hari, Joni sebagai sosok yang mudah bergaul karena orangnya semedulur.
Meski Partai Nasdem hanya memiliki dua kursi pada DPRD, namun semua alat kelengkapan DPRD bisa menerima sosok Joni.
“Kita semua merasa kehilangan, karena selama menjadi anggota DPRD almarum sangat aktif dan mudah akrab dengan yang lain maupun dengan masyarakat,” kenangnya.
Erlangga Nugraha, sesama rekan Komisi 4 DPRD menyampaikan, lantaran ada PPKM darurat, kegiatan anggota DPRD lebih banyak WFH. Mereka yang masuk kantor juga bergilir.
Kegiatan terakhir bersamanya pada beberapa pekan lalu. Ketemu terakhir saat paripurna pekan lalu.(aw-6)