PURBALINGGA-RSIA Ummu Hani Purbalingga meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia, masyarakat Purbalingga kini tidak perlu pergi jauh untuk melakukan program kehamilan seperti inseminasi buatan.
Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI di Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Ummu Hani Purbalingga juga bisa melakukan pemeriksaan analisa sperma dan tentunya konsultasi program kehamilan.
Acara peresmian dilakukan dengan mengikuti prosedur kesehatan yang ketat dan dihadiri tamu undangan secara terbatas.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan dr Teguh Wibowo menyampaikan bahwa sesuai data WHO, pasangan di Indonesia yang mengalami infertilitas mencapai 14 prosen.
Dengan demikian, maka kehadiran Klinik Fertilitas di RSIA Ummu Hani menjadi penting dan sangat diharapkan kehadirannya.
“Disebut infertilitas bila pasangan yang menikah dan berhubungan suami istri tanpa kontrasepsi selama 1 tahun dengan frekuensi hubungan suami istri antara 2-3 kali seminggu tetapi tidak juga mendapatkan kehamilan” terang dr. Agus Puji Mei Arso, Sp.OG klinisi dari Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Ummu Hani.
Salah satu dari program kehamilan adalah Inseminasi buatan, inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
dr. Agus Puji Mei Arso, Sp.OG juga menjelaskan “syarat mengikuti program inseminasi adalah pasangan yang sah, usia kurang dari 40 tahun, analisa sperma sebelum washing sperm > 10 juta dengan motilitas A dan B > 20%”.
dr. Ardian Rahmansyah, Sp.OG sebagai salah satu klinisi di Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Ummu Hani Purbalingga menambahkan “tips sukses mengikuti program inseminasi buatan adalah menerapkan gaya hidup sehat, stop asap rokok, stop minuman beralkohol”.
Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Purbalingga, ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya. Akan segera menyusul di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
“Sesuai dengan visi misi, bahwa kami ingin membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati. Karenanya, hari ini Klinik Fertilitas Indonesia secara resmi hadir di RSIA Ummu Hani Purbalingga” ujar Kemal sebagai Head of Klinik Fertilitas Indonesia, Kamis (14/10/2021).
“Dalam menunjang pencapaian visi RSIA Ummu Hani menjadi rumah sakit ibu dan anak terkemuka di Jawa Tengah, pada tahun 2023, mencari terobosan baru. Kami tidak boleh hanya memiliki pelayanan yang standar, namun harus melengkapinya dengan layanan lain yang memiliki diferensiasi dari rumah sakit lain.
Oleh karenanya saat ini di RSIA Ummu Hani membuka Klinik Estetika dan kewanitaan, Klinik Vaksinasi Internasional, dan Klinik Fertilitas Indonesia yang merupakan Klinik Fertilitas Indonesia pertama dan satu-satunya di Purbalingga.
Dengan izin dan perkenan Allah, RSIA Ummu Hani siap membantu para pejuang buah hati untuk menghadirkan buah hati tercinta” tambah Budi Prasetyo, SE sebagai Direktur PT Ummuhani Reksa Husada, Kamis (14/10/2021).(pj-3)