PURWOKERTO – Selama ini intensitas latihan yang dilakukan oleh siswa berprestasi, dinilai sangat memengaruhi prestasi mereka. Dengan melakukan latihan dengan intensitas yang cukup, ternyata mampu meningkatkan prestasi siswa.
Menurut Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutikno, selama ini banyak siswa yang prestasinya meningkat. Contohnya pada bidang seni dan olahraga, lantaran mereka rajin melakukan latihan secara rutin.
Bahkan tak jarang di antara mereka ikut bergabung ke dalam klub-klub atau kelompok latihan di bidang olahraga maupun seni. Selama mengikuti klub atau kelompok latihan tersebut, kemampuan mereka terus digembleng. Apalagi di tempat itu, mereka juga mendapatkan pendampingan dari pelatih yang memiliki kompetensi.
”Makanya tak jarang mereka yang ikut bergabung dalam klub-klub tersebut, banyak yang mampu menorehkan prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan ada pula yang sampai nasional,” ujar dia, Minggu (29/12).
Dalam kegiatan latihan ini, kata dia, peran dari orang tua juga sangat penting. Tanpa adanya dukungan dari orang tua, sulit bagi siswa untuk bisa bergabung dengan klub agar bisa mengikuti latihan sesuai dengan potensi yang dimiliki.
”Selama ini sebagian besar dari siswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga maupun seni, orang tuanya sengaja mengikutkan anaknya ke dalam klub atau kelompok latihan agar bisa mengikuti latihan secara intensif dari pelatih. Mereka juga rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi prestasi anak,” jelasnya.
Beri Apresiasi
Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada para orang tua yang telah memberikan anak-anaknya sehingga mampu memiliki prestasi. Prestasi bisa di bidang seni maupun olahraga.
Pemerintah daerah juga telah memberikan penghargaan kepada para siswa berprestasi, baik yang berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
Tahun ini terdapat sebanyak 153 siswa dan 6 sekolah yang memeroleh penghargaan. Para siswa ini berprestasi di bidang seni, olahraga hingga akademik.
Adapun ajang lomba yang diikuti mulai dari FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional), O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), FL2N (Festival Lomba Literasi Nasional), OSN (Olimpiade Sains Nasional) hingga LCC (Lomba Cerdas Cermat). (H48-20)