BANYUMAS-Didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein, investor mulai mengunjungi lahan yang direncanakan menjadi lokasi pabrik garmen di Dusun Saktimadukara, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Selasa (4/2) siang.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan lahan seluas 43 hektar yang disurvey itu merupakan tanah milik Pemkab Banyumas. Rencananya lokasi tersebut akan diwacanakan menjadi lokasi pabrik garmen. Pembangunan kawasan industri ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja.
“Rencananya untuk pembangunan kawasan industri garmen inilah akan diperluas hingg 100 hektar. Jadi selain tanah Pemda, butuh pembebasan lahan milik warga di wilayah ini,” ujarnya.
Untuk mendukung kawasan industri yang besar inilah, Husein menekan perlunya pengadaan atau pembangunan jalan yang representatif. Seperti diketahui saat ini akses jalan yang menuju lokasi tersebut sudah bagus namun terbilang masih sempit. Padahal ketika menjadi kawasan industri, butuh jalan lebar untuk bisa dilintasi kendaraan besar.
“Jadi perlu bikin jalan baru yang lebih besar dan representatif sehingga tidak mengganggu penduduk. Apalagi kondisi jalan di sini terbilang sempit dan untuk kawasan industri tentunya butuh jalan baru yang lebih besar dan representatif,” katanya.
Investor dari PT Sansan, Unaras mengaku melakukan survey ke lokasi untuk melihat lebih detail luasan dan kondisi lahan yang direncanakan sebagai kawasan industri baru oleh Pemkab Banyumas. Survey ini dilaksanakan sebagai tahapan pertama untuk melihat kondisi dan kelayakan lokasi untuk kawasan industri garmen di wilayah Wangon.
Unaras mengatakan untuk membangun kawasan industri inilah, diperlukan keberadaan jalan yang representatif. Ketika sarana prasarana pendukung kawasan industri ini tersedia maka dimungkinkan pembangunan kawasan industri bisa diadakan. Karena keberadaan infrastruktur jalan yang representatif sangat dibutuhkan untuk lokasi industri.
“Kalau memungkinkan maka kita akan mengajak teman-teman (investor) untuk datang ke sini. Ini menjadi langkah awal untuk melihat lokasi rencana kawasan industri di wilayah Wangon ini,” ujar penanam investasi pabrik garmen di Kalibagor ini. (K37-20)