PURWOKERTO – Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen, baru-baru ini. Penandatangan MoU tersebut dilakukan Rektor IT Telkom, Ali Rokhman dan Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz.
Ali mengatakan, penandatangan kerjasama antara Pemkab Kebumen ini bertujuan untuk pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi. Sekaligus mengembangkan potensi ilmu dan pengetahuan dalam bidang riset teknologi.
“Kami ingin kerjasama ini bisa terus berjalan dalam semua aspek atau bidang. Melalui keunggulan kami dalam riset di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT),” ujarnya, Rabu (19/9).
Menurut Ali, pihaknya mengaku siap untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan serta mengembangkan program untuk memajukan pengetahuan masyarakat Kebumen. Di sisi lain, konsep smart city juga dapat dikembangkan lebih lanjut.
Dia menambahkan, kerjasama antara pihak kampus dan Pemkab Kebumen sebenarnya telah berjalan. Salah satunya adalah pengembangan potensi Geopark Karangsambung.
Terkait hal ini, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengatakan, pihaknya menyambut baik keinginan IT Telkom Purwokerto untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Baik baik dalam jajaran aparatur negara, sampai pada masyarakat luas.
“Harapan kami, dengan adanya payung hukum yang pasti yaitu dengan ditandatangani MoU antara Pemerintah Kapuaten Kebumen dengan kampus, bisa terus memotivasi kedua belah pihak untuk terus bersinergi peran dan fungsi masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan bagi peningkatan pembangunan, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Kebumen,” katanya.
Dosen IT Telkom Purwokerto, Apri Junaidi mengemukakan, kegiatan pengembangan dan pembangunan melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen sebagian sudah berjalan. Salah satu dilakukan adalah membantu pengembangan tekonologi di kawasan Geopark Karangsambung.
“Kami berharap dengan disahkannya proses kerjasama ini, membuka peluang kami untuk terus membantu meningkatkan SDM masyarakat, utamanya dalam pengetahuan dan pemahaman bekenaan dengan ICT,” ujarnya. (K35-60)