BANJARNEGARA – Era new normal atau adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19 harus ditangkap dengan sikap kreatif oleh para pelaku bisnis di semua level.
“New normal akan menjadi berkah bila kita bisa menjadikannya sebagai new income,” kata Komisaris Utama PT BPR Surya Yudhakencana (BSY), Tenny Yanutriana, MBA saat menjadi narasumber webinar “Inovasi Jualan Online Untuk Mitra BSY, akhir pekan lalu.
Perempuan karir alumnus berbagai lembaga pendidikan di luar negeri yang pernah menjadi konsultan Bank Dunia ini menyebutkan bahwa bagi orang kreatif pandemi bukan ditanggapi dengan bersembunyi apalagi frustasi. Namun harus dijadikan momentum sebagai opportunity.
“Semua pengusaha di semua level harus berani membuka diri, di antaranya dengan memulai berjualan online. Harus berani memulai. Harus berani belajar tips dan trik sukses jualan online, agar kita bisa bertahan dalam kondisi krisis ekonomi seberat apapun,” ujar peraih beasiswa The MasterCard Foundation untuk program Strategic Leadership for Microfinance di Harvard Business School Executive Education, Amerika Serikat.
Kegiatan webinar diikuti oleh 170 orang nasabah BSY yang berasal dari tujuh (7) Kabupaten Wilayah Kerja BSY, yakni Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Pekalongan, Wonosobo dan Temanggung.
Pusat kegiatan mengambil Ruang Savana di South Office, Kantor Pusat BSY, Banjarnegara. Bertindak sebagai moderator adalah Wahyu Setiyo Utomo dari Bagian Training BSY.
Kepedulian BSY
Direktur Umum BSY, Sri Wahyu Utami mengatakan, kegiatan webinar ini sebagai bentuk kepedulian BSY kepada nasabah, dengan memberikan bimbingan bisnis online melalui fasilitas webinar bebas biaya.
Webinar juga menghadirkan Khrisna Adi Purba dari Electronic Banking and Product Development BSY yang memiliki pengalaman luas dalam urusan digital microfinance.
“Selama masa pandemi Covid-19 banyak nasabah yang terganggu kegiatan usahanya. Untuk survive, mereka harus kreatif mencari celah bisnis apa yang masih bisa bertahan di masa pandemi,” ujarnya.
Di antaranya dengan mengubah cara pemasaran dari manual fisikal menjadi digital virtual. Masalahnya banyak yang masyarakat yang masih asing dengan dunia virtual sehingga butuh bimbingan.
“Targetnya, para nasabah bukan hanya menjadi konsumen online, tetapi juga menjadi pelaku bisnis online. BSY berkomitmen untuk terus membersamai para nasabah untuk meringankan beban akibat pandemi,” kata Khrisna Adi Purba.
Melihat antusiasme peserta, kegiatan ini akan dilanjutkan sekaligus sebagai implementasi gerakan literasi perbankan.
Pada webinar kedua nanti akan diisi oleh para praktisi bisnis online yang telah sukses menangkap peluang di saat pandemi.
Menjawab pertanyaan peserta bagaimana cara meningkatkan omset penjualan online, Adi Purba mengatakan perlunya membuka jaringan seluas-luasnya, baik jaringan pemasaran maupun jaringan pembeli.
“Manfaatkan semua jenis media sosial. Desain produk yang menarik dan kerja sama antar jaringan,” tandas Adi. (H60-1)