BANJARNEGARA – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banjarnegara menggelar Jagongan Bisnis, Senin (27/1). Dari forum tersebut ditargetkan akan lahir 1000 wirausahawan muda dari Banjarnegara.
Jagongan Bisnis yang bertema Gerakan Pengusaha Berkemajuan menghadirkan narasumber antara lain, Ketua Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Horo Wahyudi, perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto Arif Harnowo Sidhi, Ketua Kadin Banjarnegara Ahmad Fajar dan owner Gloor Steel Eko Giat Daryadi. Acara digelar di Gedung Dakwah Istiqomah Muhammadiyah dan dihadiri oleh 250 pengusaha muda Banjarnegara.
Kepala Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PD Pemuda Muhammadiyah Banjarnegara, Riza Azyumarridha Azra mengatakan, Jagongan Bisnis merupakan forum yang digagas untuk meningkatkan kapasitas wirausahawan muda Banjarnegara.
“Selain untuk meng-upgrade, forum ini juga untuk memetakan data base wirausahawan muda Banjarnegara,” katanya.
Dikatakan, forum ini membahas peran bisnis rintisan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), geliat pedagangan dan prospek mengakses modal di tahun 2020. Setelah kegiatan ini, akan dilanjutkan kelas inkubasi bisnis yang setiap dua pekan.
Peserta akan diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yakni kelas yang belum memiliki bisnis tapi belum berjalan, kelas bisnis yang sudah berjalan dengan omzet di bawah Rp 20 juta per bulan. Terakhir kelas dengan omzet di atas Rp 50 juta per bulan.
Dikatakan, dengan adanya kelas-kelas tersebut maka para wirausahawan muda bisa fokus mengembangkan bisnisnya dengan mentor yang tepat sehingga terjadi akselerasi bisnis. Pihaknya menargetkan, pada periode 4 tahun ini akan dapat menelurkan 1.000 wirausahawan muda Banjarnegara yang matang dan naik kelas.
“Dengan memperbanyak pengusaha muda Banjarnegara, maka juga akan berdampak pada kemandirian masyarakat Banjarnegara yang lebih bermartabat dan berkemajuan,” ujarnya. (K36-60)