BANYUMAS-Pengendara kendaraan bermotor meminta pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan nasional Ajibarang-Purwokerto khususnya di Kecamatan Cilongok dan Kecamatan Ajibarang yang mulai berlubang saat musim hujan ini.
Sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan itu antara lain di depan Puskesmas Cilongok 1 masuk Desa Cikidang, Karanglo dan Losari, Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang. Kedalaman lubang jalan akibat tergerusnya lapisan aspal karena hujan mencapai kedalaman 10 centimeter.
Pemilik warung dekat Puskesmas Cilongok 1, Sudar mengaku setiap hari melihat ada pengendara sepeda motor yang jatuh akibat terjebak di jalan berlubang. Beruntung tak sampai kecelakaan yang parah. Namun demikian ia mengkhawatirkan hal tersebut, karena jumlah lubang jalan dan kedalaman lubang semakin bertambah.
“Paling yang banyak jatuh itu sepeda motor ‘matic’. Akibat menghindari lubang jalan ini, pengendara juga nyaris bertabrakan atau bersenggolan dengan kendaraan lainnya yang berjalan searah ataupun berlawanan,” jelasnya.
Terkait hal itulah sebagai pengguna jalan, Sudar berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan ini. Untuk memberikan tanda jalan berlubang, warga memasang benda mulai ‘cone’ kerucut, pot bunga hingga benda lain seadanya.
“Untuk ‘cone’ kerucut sudah tiga buah yang rusak akibat tertabrak dan pecah oleh kendaraan. Makanya kalau sekarang ya dipasang benda seadanya sebagai peringatan bagi pengendara sepeda motor yang melintas,” katanya.
Pengguna jalan asal Ajibarang, Rohman mengatakan kondisi jalan berlubang itu sangat membahayakan pengguna sepeda motor. Apalagi ketika hujan turun terjadi, lubang jalan itu sering tak terlihat.
“Jalan berlubang ini seperti jebakan bagi pengendara sepeda motor yang melintas. Makanya memang sangat berbahaya apalagi sampai kita jatuh karena terjebak lubang jalan ini,” katanya.
Warga lainnya, Rahmat Aziz juga mengharapkan selain penutupan lubang jalan, pemerintah juga diharapkan dapat membenahi saluran drainase yang di tepi kanan kiri jalan yang tak berfungsi optimal. Di ruas jalan nasional tepatnya di pertigaan jalan menuju Banjarsari, Kecamatan Ajibarang dan Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, sering terjadi luapan air menuju ke jalan.
“Jadi seperti banjir kecil yang mengalir dan menggerus bagian jalan nasional yang ada di Losari ini. Di lokasi ini banyak aspal yang telah hilang tergerus air hujan hingga berlubang,” katanya.
Dengan kondisi inilah, kata Rahmat, perbaikan drainase jalan juga perlu dilakukan. Apalagi sudah lama jalan di lokasi tersebut sering banjir dan tergerus air hujan. “Kalau dibiarkan terus, maka kondisi jalan ini akan semakin rusak. Yang menjadi korban adalah pengguna jalan,” tandasnya.(K37-)