PURWOKERTO – Pemkab Banyumas mulai mempersiapkan jalan akses menuju kawasan industri di Wangon.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Irawadi mengatakan, sejumlah alternatif sedang dipertimbangkan untuk menjadi ruas jalan akses.
“Ada beberapa alternatif yang sedang kita kaji kemungkinannya, yang pasti nanti akan nyambung dengan jalan nasional,” jelasnya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan pemilihan ruas jalan. Selain dari aspek sosial, juga melihat aspek teknis pembangunan.
“Ada usulan jalan yang tidak banyak menggusur rumah-rumah, ada juga pertimbangan tingkat kesulitan konstruksinya. Nanti akan dicari yang investasinya paling kecil,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan, warga Desa Randegan, Kecamatan Wangon berharap rencana pembangunan kawasan industri garmen di desa setempat dapat benar-benar terealisasi. Hal ini penting untuk peningkatan peluang ekonomi masyarakat desa setempat.
Sekretaris Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Satibi mengatakan, warga menyambut baik adanya rencana pembangunan kawasan industri garmen tersebut. Apalagi dengan adanya pabrik garmen bisa menyerap banyak tenaga khususnya dari warga desa setempat.
Sesuai informasi yang berkembang saat ini, kata Satibi, rencana pembangunan industri garmen ini akan dimulai pada 2022. Pembangunan pabrik ini akan diadakan di lahan milik Pemkab Banyumas seluas 43 hektare. Rencananya lahan kawasan industri ini akan diperluas hingga 100 hektare.(K17-60)