PURWOKERTO – Jalan Tembus Gerilya-Soedirman ditargetkan segera dapat difungsikan. Namun demikian, kondisi jalan tersebut kemungkinan masih belum selesai 100 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Irawadi mengatakan, Jalan Tembus Gerilya-Soedirman tahun ini ditargetkan berfungsi. Namun demikian, lanjutnya kondisi jalan itu dimungkinkan masih belum 100 persen.
Ia mengatakan, dari rencana pembangunan jalan yang terdiri dari empat lajur, mungkin baru ada dua lajur. “Pembangunan Jalan Tembus Gerilya-Soedirman tahun
ini dilanjutkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 20 miliar dari APBD Banyumas, dan Rp 20 miliar dari pemerintah pusat. Belum 100 persen, tapi bisa fungsional,” jelas Irawadi beberapa waktu lalu.
Dikatakan, operasional jalan tembus itu diproyeksikan pada Agustus 2020. Kepala DPU Banyumas Irawadi mengatakan, pada tahun ini pembangunan Jalan
Tembus Gerilya-Soedirman memasuki tahap IV.
Menyempurnakan
Dikatakan pada tahap ini, pembangunan yang akan dilakukan yaitu menyempurnakan jembatan layang, serta menyelesaikan pembangunan jalan dari utara (Jalan Jenderal Soedirman) ke arah selatan,sampai dengan bagian tengah.
Ia berharap, proses pembangunan dapat segera diselesaikan, sebab pada Agustus 2020 jalan tembus itu diproyeksikan sudah dapat beroperasi. Waktu pengerjaan bergantung dari banyak hal, seperti proses lelang dan pelaksanaan pekerjaan itu sendiri.
Namun ia optimistis, dengan sisa waktu yang masih sekitar tujuh bulan, pembangunan dapat terselesaikan. Lebih lanjut ia mengatakan, bentuk bantuan dari pemerintah pusat, berupa pembangunan jalan dari selatan ke arah utara sampai dengan bagian tengah.
Dengan demikian, ada dua sesi pembangunan yang akan dilaksanakan, yaitu oleh Pemkab Banyumas, dari utara sampai bagian tengah. Kemudian sesi selatan sampai bagian tengah oleh pemerintah pusat.(K17-60)
Diskusi tentang artikel