CILACAP- Menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Senin (15/3), sejumlah jurnalis di Cilacap tidak mengalami kendala dan efek samping, sebagaimana saat disuntik vaksin dosis pertama.
Para jurnalis itu menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di RSU Aprilia. Mereka juga menjalani pada lokasi yang sama untuk vaksinasi dosis pertama.
Seorang jurnalis yang mendapat vaksinasi, Heri Susanto mengharapkan, melalui vaksinasi ini pandemi COVID-19 dapat segera berlalu. Sehingga, lanjut dia kehidupan dapat kembali berlangsung seperti sedia kala.
(Baca Juga: Usia Lebih dari 60 Tahun, Jurnalis ini Tak Ragu Ikut Vaksinasi)
Heri mengaku tidak mengalami efek samping setelah menjalani vaksinasi, baik untuk dosis pertama maupun yang kedua.
“Rasanya sama, tidak beda dengan vaksinasi pertama, baik-baik saja, ” ucapnya.
Mengatasi Pandemi
Lebih lanjut ia mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya mengatasi pandemi. Ia berharap vaksinasi dapat segera menyasar masyarakat yang lebih luas.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap masih ditemukan. Pada Senin (15/3) jumlah kasus aktif mencapai 309 kasus.
Adapun jumlah total kasus mencapai 8.445 kasus. Dari total kasus itu, sebanyak 7.875 kasus sembuh, sementara 261 meninggal.
(Baca Juga: Jurnalis pun Manusia, Hendak Vaksin, Takut Jarum Suntik)
Sebelumnya, para jurnalis di Cilacap telah mendapat suntikan vaksinasi dosis pertama pada akhir Februari lalu. Seorang jurnalis senior di Cilacap, Rohmat Maksum Noor yang berusia lebih dari 60 tahun, tak ragu divaksin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, yaitu vaksinasi Covid-19, agar pandemi segera berakhir.(Gede W-6)