PURWOKERTO – Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop V Purwokerto melakukan penjagaan di titik-titik rawan bencana. Jalur yang paling rawan terjadinya bencana berupa banjir atau longsor berada di antara Purwokerto-Prupuk.
Vice President PT KAI Daop V Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, memasuki musim hujan PT KAI Daop V sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi bencana yang bisa mengakibatkan terganggunya keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
”Saluran-saluran air, jebatan-jembatan sudah di bersihkan. Beberapa titik yang rawan bencana mendapat perhatian dengan melakukan penjagaan bila terjadi hujan lebat,” kata Daniel usai sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang di JPL 382 Kaliwangi yang terletak antara Stasiun Notog dan Stasiun Kebasen, pada Rabu (3/11/2021).
Baca Juga : Cegah Laka, Keselamatan di Perlintasan Sebidang Disosialisasikan
Menurut Daniel di wilayah Daop V Purwokerto, jalur yang paling rawan terjadinya bencana berupa banjir atau longsor berada antara Purwokerto-Prupuk.
Oleh sebab itu, lanjut dia, di jalur yang rawan itu setiap hari di lakukan pemantauan sebagai upaya antisipasi agar kalau terjadi bencana tidak berakibat fatal terhadap perjalanan kereta api.
”Sampai saat ini masih aman. Mudah-mudahan pada musim hujan yang sudah mulai tinggi intensitasnya, tidak sampai menimbulkan bencana,” terangnya.
Perlintasan Sebidang
Selain antisipasi bencana, kata Daniel, PT KAI Daop V juga terus berupaya menekan agar tidak terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang. Upaya yang di lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.
”Sosialisasi sudah di lakukan beberapa kali di perlintasan sebidang di wiayah Daop V. Terakhir pada Rabu (3/11/2021) di JPL Kaliwangi yang ada di antara Stasiun Notog dan Stasiun Kebasen,” katanya.
Sosialisasi di lakukan agar kecelakaan di perlintasan sebidang bisa di tekan hingga nihil. Selama tahun 2021 dari Januari-Oktober, di wilayah PT KAI Daop V Purwokerto telah terjadi 19 kecelakaan baik di perlintasan sebidang kereta api maupun di jalur KA. Tercatat korban meninggal akibat kecelakaan tersebut ada satu orang.
Baca Juga : Daop V Purwokerto Layani Vaksinasi Gratis Bagi Calon Penumpang
Perlintasan sebidang menjadi titik rawan kecelakaan terutama di perlintasan sebidang yang tidak di jaga. Di wilayah Daop V saat ini ada sekitar 195 perlintasan sebidang. Sebanyak 109 di antaranya merupakan perlintasan yang dijaga dan 86 merupakan perlintasan yang tidak di jaga.(sgt-7)