PURWOKERTO – Puncak musim hujan, diperkirakan terjadi pada Januari sampai dengan Februari. Berkaitan dengan hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan seluruh personel untuk mengantisipasi potensi bencana.
Dikatakan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Ariono Poerwanto, berdasar prakiraan BMKG, puncak musim hujan akan terjadi sekitar Januari sampai dengan Februari.
“Di BPBD kami sudah siap siagakan personel dan peralatan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan TNI POLRI dan juga para relawan Penanggulangan Bencana. Kita berusaha menjalin komunikasi yang lebih intens dalam rangka kesiapsiagaan,” jelasnya, kemarin.
Menurutnya, personel BPBD ada sekitar 20 orang. Namun demikian, bila dibutuhkan, personel dari TNI Polri, serta relawan akan dimintai bantuan sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca yang diterima BPBD Banyumas dari BMKG, hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Banyumas, akan diguyur hujan pada hari ini.
Hujan diprakirakan akan mulai turun pada pukul 13.00, dan berlangsung sampai dengan pukul 19.00.
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka mengantisipasi bencana saat musim hujan, Pemkab Banyumas bersama instansi terkait, melaksanakan Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Banyumas tahun 2019, di halaman Kodim 0701/Banyumas, Rabu (20/11).
Apel gelar pasukan diikuti 700 personel yang berasal dari jajaran TNI, Polri, Pemkab Banyumas, BPBD Banyumas, Tagana, Bagana, PP, Pramuka, SAR, Perhutani, PLN, serta relawan kebencanaan lain. (K17-60)