PURWOKERTO – Untuk mengejar target herd immunity Covid-19 di Kabupaten Banyumas melalui vaksinasi minimal sekitar 70 persen dari jumlah penduduk, sebenarnya tidak terlalu sulit.
Pasalnya perangkat kesehatan untuk pelayanan vaksinasi cukup tersedia dan target sasaran (warga yang siap divaksin) masih banyak yang menunggu (antre).
”Ini kendalanya karena jatah vaksin yang kita terima terbatas. Padahal kemampuan kita per hari bisa menvakisnasi sampai 15 ribu orang. Atau kalau seminggu bisa sampai 110 ribuan, bisa habis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga : Soal Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar, Orang Tua Harus Proaktif
Dia menggambarkan, dalam waktu seminggu harusnya bisa memvaksin sebanyak 110 ribu dosis. Namun rata-rata hanya menerima sekitar separohnya.
Bahkan minggu ini, kata dia, hanya mendapat alokasi 30 ribu saja.
Atas Nama Lembaga
Jumlah tersebut, kata dia, termasuk yang terselenggara atas nama lembaga-lembaga atau instansi tertentu. Kendati atas nama pihak lain sebagai penyelenggara, namun untuk tenaga medis juga dari pemerintah daerah.
Begitu pula, posisi vaksin tersebut juga berada di Dinas Kesehatan, bukan di lembaga atau intansi-intansi tersebut.
”Untuk mencapai target 50 persen, sekarang kurang 121 ribu sasaran atau sudah tercapai 500 ribu lebih. Kalau vaksinnya ada, seminggu selesai,” tandasnya.
Untuk mencapai 50 persen, jelas dia, harus melakukan vaksinasi sebanyak 699.213 sasaran. Untuk 100 persen, total yang harus tervaksin sebanyak 1.398.427 sasaran. Jumlah itu hanya untuk vaksin tahap pertama.
Untuk target sasaran, kata dia, sekarang sudah model jemput bola. Begitu ada permintaan dari masyarakat, tim kesehatan, mulai dari Puskesmas, klinik dan rumah sakit langsung turun.
Selain itu juga di tambah tenaga kontrak yang di rekrut hingga akhir tahun ini.
Terlayani
”Misalnya hari ini dari Desa Karangnanas Kecamatan Sokaraja sekitar 1.000 dosis selesai sampai siang. Ini karena kita langsung jemput bola. Begitu pula jika ada permintaan dari sekolah-sekolah dan pondok pesantren juga langsung terlayani,” terangnya.
Baca Juga : Warga Luar Banyumas Serbu Vaksinasi di Banyumas
Menurutnya, angka positif juga mulai menurun, termasuk angka kematian. Sehingga fokus penanganan lebih terkonsentrasi untuk vakisnasi.
Pihaknya berharap, ke depan, jatah vaksin untuk Banyumas terus ada penambahan. Sehingga target herd immunity segera tercapai.(aw-7)