PURBALINGGA – Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Purbalingga, Miswanto ditunjuk oleh DPP untuk menggantikan Slamet Wahidin (Eswe) memimpin partai tersebut.
Keputusan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (SK DPP) PKB Nomor 1243/DPP/01/I/2020 tertanggal 1 Februari 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
“Iya benar. Ada SK dari DPP ditandatangani Cak Imin yang menunjuk saya untuk memimpin PKB menggantikan pak Slamet (Wahidin),” kata Miswanto yang dikonfirmasi, Kamis (13/2).
Pergantian pimpinan itu, katanya, karena masa jabatan Slamet Wahidin sudah selesai pada Desember 2019. Karena tidak memungkinkan lagi dilakukan perpanjangan, maka DPP PKB menunjuknya sebagai ketua.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Purbalingga ini juga mendapatkan tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk membentuk kepengurusan baru. Jika mengacu rencana awal, Muscab kemungkinan akan dilaksanakan pada November mendatang.
“Muscab akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Pilkada Purbalinggaq September. Itu rencana awal kita,” ujar Miswanto.
Ketika ditanyakan apakah suksesi kepempinan tersebut mempengaruhi konsolidasi menjelang Pilkada Purbalingga, pasalnya Pilkada tinggal tujuh bulan lagi. Miswanto mengatakan hal itu tidak berpengaruh. Menurutnya masalah pergantian ketua adalah masalah internal.
“Masalah Pilkada kan masalah eksternal termasuk menggalang koalisi dengan parpol lain,” ujarnya.
Ketua DPC PKB Purbalingga Demisioner Slamet Wahidin juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya PKB tetap solid bersama Koalisi Pelangi. Seperti diketahui PKB menggalang Koalisi Pelangi dengan sejumlah parpol. Masing-masing Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Berkarya, Nasdem dan Hanura. (H82)