BANJARNEGARA – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarnegara bertambah 17 kasus menjadi 88 kasus. Peningkatan ini dinilai karena masih banyaknya masyarakat yang belum disiplin dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru.
Demikian disampaikan Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers perkembangan terkini Covid di Banjarnegara, Rabu (22/7) malam.
“Penyebaran virus korona di Banjarnegara masih terjadi. Kemungkinan besar karena masih banyak yang tidak disiplin dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dikatakan, kondisi terkini terjadi peambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 17 kasus. Dari pasien baru tersebut, beberapa di antaranya berasal dari kalangan aparat sipil negara (ASN) dan pondok pesantren.
Dia meminta agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga terhindar dari penularan virus korona. “Kita harus produktif di tengah pandemi, namun wajib melakukan protokol kesehatan demi kebaikan diri, keluarga dan semua orang,” tandasnya.
Bupati mengungkapkan, penambahan jumlah kasus positif Covid tersebut sejauh ini belum mengubah rencana Pemkab Banjarnegara membuka tempat publik, seperti objek wisata dan sekolah. Sedianya, fasilitas tersebut akan kembali dibuka mulai 1 Agustus mendatang.
“Sekolah dan tempat wisata tetap buka mulai 1 Agustus, tapi dengan protokol kesehatan,” ujarnya. (K36-1)