PURWOKERTO – Ajang Banyumas Wera 2019 dinilai kurang meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Penonton maupun jumlah peserta even wisata pengganti Banyumas Extravaganza ini justru terlihat lebih sedikit.
Karnaval jalanan ini berlangsung pada Minggu (15/12). Pawai diawali dari jalan S Parman, lalu Jalan Jenderal Soedirman dan berakhir di Alun-alun Kota Purwokerto. Sebanyak 51 peserta dari kategori pelajar, kelompok kecamatan dan umum menampilkan kostum berbalut batik Banyumas serta budaya dan seni tradisi.
Salah satu peserta karnaval, Kristin Lestari mengatakan, even tahunan ini masih kurang meriah dibanding tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah publikasi yang tidak maksimal.
“Kalau melihat jumlah dan animo masyarakat jelas lebih ramai (tahun) kemarin. Kemudian promosinya ke masyarakat ganti nama dari Ekstravaganza ke Banyumas Wera juga sangat sangat mendadak. Kan banyak yang tidak tahu apa itu Banyumas Wera,” ujarnya.
Menurut Kristin, masyarakat sebenarnya sudah menunggu jadwal Banyumas Ekstravaganza. Sebab, even tersebut biasanya dilaksanakan pada bulan April-Juni. Kemudian mundur hingga bulan Desember, sehingga banyak masyarakat belum tahu jadwalnya.
“Acara ini (sebetulnya) sudah dinanti-nanti. Jadwalnya sudah pasti dari tahun sebelumnya. Biasanya sudah diumumkan setahun sebelumnya, kalau ini kan tidak dan ini mendadak, mudah-mudahan di tahun mendatang kalau dilaksanakan di bulan Desember ya harus persiapan dari tahun ini,” ucapnya.
Tidak Berubah
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, perubahan nama even ini dianggap lebih mengandung makna kedaerahan dan sesuai dengan budaya Banyumas. Akan tetapi, secara konsep tidak mengalami perubahan mendasar dari even sebelumnya.
“Tujuan acara ini tetap mempromosikan wisata dan budaya yang ada di kabupaten Banyumas, yang kedua berkaitan dengan UMKM batik. Kemudian memberikan apresiasi kepada seniman yang ada di Kabupaten Banyumas untuk lebih berkreasi, berinovasi,” ujarnya.
Meski demikian, Asis mengaku belum mengecek suasana perhelatan tersebut. Sebab, dia berada di panggung kehormatan tempat atraksi utama berlangsung.
“Ramai atau tidak saya belum tahu. Saya belum cek sampai ke (jalur pawai) belakang,” katanya. (K35-60)
Diskusi tentang artikel