PURWOKERTO-PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh dan KA Lokal Reguler. Operasional KA dalam melayani masyarakat dilakukan secara bertahap mulai 12 Juni 2020.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan belum semua KA reguler bisa beroperasi. Untuk perjalanan KA yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto adalah KA Ranggajati relasi Cirebon – Purwokerto – Surabaya Gubeng – Jember pp dan KA Kahuripan relasi Blitar – Madiun – Solo – Kutoarjo – Maos – Kiaracondong, Bandung pulang pergi. Kemudian KA lokal Prameks, relasi Kutoarjo – Solo pp (2 KA).
”Per 12 Juni sudah ada 2 perjalanan KA jarak jauh dan 2 KA lokal Prameks yang dijalankan dan melewati Daop 5 Purwokerto,” kata Supriyanto.
Namun untuk KA – KA keberangkatan dari wilayah Daop 5 Purwokerto, belum ada yang dijalankan. KAI menghimbau masyarakat yang akan naik KA untuk mematuhi protokol yang sudah ditetapkan, agar penyebaran covid-19 dapat dicegah.
Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo seperti disebutkan dalam siaran pers yang dikirimkan oleh Manajer Humas Daop 5 menyatakan dioperasikannya kembali perjalanan KA reguler sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan kereta api. Didiek menegaskan, pengoperasian kembali KA reguler ini tetap diikuti dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.
Surat Edaran
Perjalanan kembali KA reguler ini mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 dan Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.
Dirut PT KAI menjelaskan, terdapat 14 KA jarak jauh dan 23 KA lokal yang dijalankan kembali mulai 12 Juni 2020 untuk seluruh lapisan masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kereta api.
Sementara Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi menambahkan, kereta api yang dioperasikan kembali pada tahap awal ini di antaranya kereta dari dan menuju stasiun Kiaracondong, Cirebon, Semarang Poncol, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Ketapang, dan berbagai stasiun lainnya sesuai jadwal perjalanan KA reguler yang beroperasi.
Khusus untuk KA Lokal yang dijalankan mulai 12 Juni, merupakan penambahan frekuensi perjalanan pada KA KA yang saat ini sudah beroperasi.
”Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” kata Maqin.
Ia menjelaskan pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan. Khusus bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain.(G23-)