JAKARTA – Indonesia di nilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil mencapai swasembada beras pada periode 2019-2021. Karena itu, Indonesia memeroleh penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI).
Penghargaan bertajuk “Acknowledgment for Achieving Agri-food System Resiliency and Rice Self-Sufficiency during 2019-2021 through the Application of Rice Innovation Technology” atau “Penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi” ini di serahkan Direktur Jenderal IRRI Jean Balie ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu (14/08/2022) di Istana Negara, Jakarta.
”Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Utamanya ke pelaku riil yang bekerja di sawah, para petani Indonesia, atas kerja kerasnya tentu saja, para bupati, para gubernur, Kementerian Pertanian yang semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas-universitas, perguruan tinggi yang kita miliki,” kata Presiden Jokowi usai menerima penghargaan seperti di lansir suarabanyumas.com dari setkab.go.id.
Baca Juga : Mantap! Sampai Akhir Juni, Penerimaan Pajak Capai Rp 868,3 Triliiun
Menurut dia, ini adalah kerja yang terintegrasi, kerja bersama-sama, kerja gotong-royong, bukan hanya milik kementerian saja.
Sejak tahun 2015, lanjut dia, pemerintah telah giat membangun infrastruktur di bidang pertanian. Seperti bendungan, embung, dan jaringan irigasi.
“Seingat saya, sampai hari ini telah di resmikan 29 bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi totalnya 38 bendungan. Dan sampai tahun 2024 akan kita selesaikan kurang lebih 61 bendungan plus embung 4.500 embung dan 1,1 juta jaringan irigasi yang telah kita bangun selama 7 tahun ini,” ujarnya.
Infrastruktur Pertanian
Peningkatan infrastruktur pertanian di iringi dengan pemanfaatan varietas-varietas unggul padi, serta program intensifikasi dan ekstensifikasi memacu peningkatan produksi pertanian beras di tanah air, sehingga Indonesia berhasil berswasembada.
Pada tahun 2019, produksi beras di tanah air sebesar 31,3 juta ton, jumlah yang sama dengan produksi di tahun 2020 dan 2021. Adapun stok beras yang di miliki Indonesia hingga akhir bulan April 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 10,2 juta ton.
“Inilah yang menyebabkan kenapa pada hari ini di berikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia di nilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan,” terangnya.
Baca Juga : Muncul Suspek Cacar Monyet di Jateng
Turut hadir dalam penyerahan penghargaan ini, antara lain Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Hadir juga sejumlah perwakilan pemerintah daerah, perwakilan rektor, serta perwakilan petani dari seluruh asosiasi pertanian di tanah air.(*-7)
Sumber : setkab.go.id