Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

KAI Daop 5 dan Pemkab Banyumas Bahas Pengembangan Pintu Barat Stasiun Purwokerto

Sabtu, 26 April 2025
Topik Purwokerto
A A

Pemkab Banyumas bersama Daop 5 Purwokerto membahas rencana pengembangan kawasan pintu barat Stasiun Purwokerto. Pertemuan berlangsung pada Jumat (25/4) dipimpin oleh Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat

PURWOKERTO – Suarabanyumas.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas  membahas rencana pengembangan kawasan pintu barat Stasiun Purwokerto.

Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (25/4) ini dipimpin langsung oleh Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kadishub Kabupaten Banyumas, Direktur Trans Banyumas, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Banyumas.

BacaJuga

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa pengembangan ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk membangun stasiun yang lebih modern, nyaman, dan terintegrasi dengan sistem transportasi perkotaan.

“Stasiun Purwokerto memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Kabupaten Banyumas. Pengembangan kawasan pintu barat ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pengembangan pintu barat Stasiun Purwokerto tidak hanya akan difungsikan sebagai zona penurunan penumpang (drop zone), namun juga akan disiapkan sebagai pusat kegiatan UMKM dan ruang publik yang representatif. Untuk mendukung integrasi antar moda, jalur pedestrian (selasar) yang menghubungkan langsung antara stasiun dengan Terminal Pasar Pon akan dibangun, lengkap dengan penyediaan shelter bagi penumpang.

Dalam rapat tersebut, VP Daop 5 Gun Gun Nugraha juga menyoroti persoalan kemacetan yang kerap terjadi di pintu keluar timur Stasiun Purwokerto.

Sebagai langkah penanganan jangka pendek, KAI mengusulkan penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) menuju underpass.

Melalui kolaborasi erat antara KAI dan Pemerintah Kabupaten Banyumas, diharapkan pengembangan ini mampu mewujudkan kawasan stasiun yang terintegrasi, fungsional, dan mendukung mobilitas masyarakat secara berkelanjutan.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Tangkap Pengedar Obat Keras, 3.741 Butir Disita

Selanjutnya

Lelang Keris Dibuka dengan Harga Fantastis Hingga Puluhan Juta

Artikel Lainnya

Tribhata Banyumas Bersama Warga Karangrau Minta Pemda Gelar Audiensi Terkait Legalitas Perumahan Sapphire Mansion

Sengketa Yayasan Darun Nujaba: Anak Gugat Ayah Kandung, Sidang Berlanjut ke Tahap Mediasi

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In