PURBALINGGA – Puluhan siswa SMA/SMK sederajat di Kabupaten Purbalingga berkumpul di Taman Lalu Lintas Karangsentul, Purbalingga, Rabu (25/9). Mereka menuangkan kreativitasnya perihal edukasi tertib lalu lintas dalam bentuk mural di tembok keliling taman tersebut.
“Apa yang mereka lukiskan, merupakan gambaran dari kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menjadi edukasi. Misalnya, mereka yang melihat bisa memiliki rasa malu ketika berlalu lintas tidak sesuai aturan,” kata Kapolres Purbalingga, AKBP Kholilur Rochman.
Lomba mural tersebut digelar Polres Purbalingga dalam rangka memperingati HUT ke-64 Polisi Lalu Lintas. Dengan peserta kalangan pelajar SMA/SMK sederajat bertujuan sebagai sarana edukasi generasi milenial untuk sadar berlalu lintas.
Lomba ini dinilai efektif sebagai sarana untuk pembelajaran. Dimana taman merupakan ruang publik, yang kerap didatangi oleh masyarakat. Sehingga gambar yang terpampang itu bisa menjadi media untuk edukasi.
“Selain itu, kenapa kami menyasar kalangan pelajar? Sebab kecelakaan yang terjadi, sebagian besar korbannya adalah anak usia mereka. Sehingga edukasi semacam ini sangat efektif,” katanya.
Adapun yang dinilai pada paspek keselarasan tema, kreativitas, kerapihan, teknik dan tingkat kesulitan, serta makna dan pesan. Hasilnya, SMK YPLP Purbalingga keluar sebagai juara 1, diikuti SMA 1 Bukateja juara 2 dan SMA 1 Bobotsari juara 3. Pada kesempatan itu, juga digelar pertunjukkan wayang lalu lintas dengan sasaran para siswa dan guru SD 2 Karangsentul. (H82-60)