PURWOKERTO – Kasus aktif Covid -19 di Kabupaten Banyumas, kembali mengalami kenaikan. Hingga awal bulan Juni, jumlah warga yang terpapar mencapai 526 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan, namun kondisi tersebut masih terkendali. Sejak awal bulan Juni hingga saat ini, tercatat warga yang meninggal karena virus ini bertambah sebanyak enam orang.
“(Angka) Kematiannya 5,40. Bulan Juni, tanggal 1 sampai sekarang sampai hari ini enam orang meninggal. Cukup terkendali. Tapi positifnya ada 526 orang. Agak banyak, ada peningkatan,” kata dia, Senin (7/6).
Menurut Sadiyanto, rata-rata pasien kasus aktif ini di Banyumas tanpa gejala Covid -19. Dengan demikian, mereka hanya menjalani karantina baik mandiri maupun di tempat khusus milik pemerintah.
(Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Tahanan Polresta Banyumas Jalani Tes Cepat Antigen)
Dia mengatakan, lonjakan Covid-19 di Banyumas terjadi sejak 10 hari pascaLebaran 2021.
“Yang dirawat di rumah sakit terkendali juga. Di ICU 12 orang, yang dirawat di rumah sakit sekitar 126 orang sampai hari ini. Hanya kasus aktifnya banyak,” ujarnya.
Untuk menekan kasus aktif ini, Sadiyanto berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya mengedukasi warga agar tetap memakai masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
“Vaksin juga. Tapi Banyumas baru 100 ribuan (warga). Targetnya kita masih jauh 1,2 juta orang. Baru 10 persen lah,” kata dia. (ns-2)