PURWOKERTO-Meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Banyumas mengakibatkan kesulitan untuk mendapatkan peti jenazah hingga mengundang kepedulian bantuan peti jenzah.
Hal ini mengundang rasa kepedulian dari sejumlah pihak dari kalangan pelaku usaha, yayasan dan perorangan turut membantu kesulitan Pemkab Banyumas dan keluarga korban Covid-19. Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono menerima bantuan peti jenazah tersebut. di Halaman Pendopo Sipanji Purwokerto, Kamis (15/7)
Bantuan tersebut antara lain dari Yayasan Al Irsyad Purwokerto sebanyak 50 unit, REI Komisariat Banyumas Raya sebanyak 40 unit, Pengembang Griya Satria sebanyak 20 unit, Rotary Of Purwokerto 12 unit, Baznas Banyumas 10 unit dan keluarga Abu Bakar Sidik Patikraja sebanyak 10 unit. Sebelumnya Kagama 4×4 Adventure juga membantu sebanyak 10 peti jenazah.
Wakil Bupati Sadewo mengatakan, dalam masa kedaruratan kesehatan akibat wabah Covid-19, perlu adannya gotong royong antara semua elemen untuk membantu keluarga yang kehilangan saudaranya akibat covid-19. Ia mengapresiasi bantuan dari berbagai kalangan kepada pemerintah ataupun secara langsung ke rumah warga terdampak Covid-19. Bantuan itu baik berupa alat kesehatan, paket sembako maupun makanan siap saji dan sebagainya.
Pemkab sengaja menggalang bantuan untuk pengadaan peti jenazah bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pasalnya sejumlah rumah sakit mulai kewalahan menyediaakan peti jenazah karena terlalu banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
“Teman-teman pengusaha, pengembang perumahan, ada yayasan dan perorangan saling bergotong royong, karena ini sifatnya mendesak, jadi enggak perlu dikumpulkan, langsung disalurkan. Kita harus saling menguatkan di tengah wabah Covid-19, semua elemen masyarakat bersama pemerintah saling bahu membahu. Saya, atas nama pemerintah Kabupaten Banyumas mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan bantuanya. Semoga ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” katanya.
Sadewo mengungkapkan, tim pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setiap hari rata-rata memakamkan lebih dari 30 jenazah pasien Covid-19. Nugroho Adi Wibowo, Keluarga dari Bani Abu Bakar Sidik dari Patikraja mengaku tergerak dan tanggap terhadap kondisi peningkatan banyaknya orang meninggal karena covid-19. Sehingga atas rembug keluarga, pihaknya sepakat membantu sebanyak 10 unit.
“Tanggap terhadap bencara covid-19, kami turut membantu peti jenazah untuk membantu keluarga yang membutuhkan. Dan semoga ini menjadi motivasi berbagai pihak untuk saling membantu,” katanya
Penyediaan Peti Jenazah
Sementara Ketua REI Komisariat Banyumas Raya Zaid Muhzin mengatakan bahwa dirinya mendapat ajakan untuk penyediaan peti jenazah, karena beberapa pekan terakir banyak pasien covid-19 meninggal dunia.
“Hari Sabtu lalu bahkan merupakan terbanyak, sementara peti jenazah sempat kesulitan. Meski ada yang mengatakan lebih baik membantu yang masih hidup, tetapi menurut kami orang yang telah meninggalpun punya hak untuk segera mendapatkan pemakaman. Maka sama-sama penting,” katanya
Senada Ketua Yayasan Al Irsyad Alislamiyah Purwokerto, Nasir Abdullah Basalamah mengatakan bahwa pihaknya ikut membantu karena kepedulian sesama.
“Namun mengingat kami Yayasan Islam, kami membantu saudara muslim yang meninggal, dan kami saat ini membantu 50 peti jenazah, namun bila masih ada yang membutuhkan kami siap mebantu lagi,” katanya. (aw, san-3)