CILACAP – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap melonjak drastis, setelah Pemkab Cilacap melakukan tes PCR massal.
Bupati Cilacap yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, PCR massif dilakukan sejak 6 Agustus sampai dengan 13 Agustus 2020, dengan 339 pemeriksaan.
“Tes PCR massal dilakukan pada kelompok prolanis puskesmas, dan ASN calon peserta Diklat,” ucapnya.
Dari hasil tes laboratorium yang sudah diterima pada Rabu (19/8), diketahui 20 orang dinyatakan positif Covid-19. Persebaran kasus cukup merata mulai dari wilayah Cilacap bagian barat, Cilacap Kota, sampai Cilacap bagian Timur.
Di wilayah Cilacap bagian barat, 1 kasus ditemukan di Kecamatan Dayeuhluhur, 3 kasus di Wanareja, 3 kasus di Majenang, 1 di Cimanggu, 2 di Karangpucung, 3 di Sidareja.
Sementara di wilayah Cilacap Kota, 1 kasus di Kecamatan Cilacap Utara, 1 kasus di Cilacap Tengah, dan 1 kasus di Cilacap Selatan. Adapun di wilayah Cilacap bagian timur, 2 kasus ditemukan di Kecamatan Kesugihan, 2 kasus di Kroya.
Berkaitan dengan adanya ASN yang terkonfirmasi positif, menurutnya juga dilakukan contact tracing agresif, dan pemeriksaan PCR massif ke beberapa OPD yang terkait kasus konfirmasi positif.
Sebagai perbandingan, dalam laporan tim gugus tugas, pada Selasa (18/8), jumlah konfirmasi Covid-19 dirawat sebanyak 6 kasus, suspek dirawat 7 kasus, dan kontak erat 40 orang.
Saat ini, jumlah total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 103 orang dengan rincian 76 sembuh, 26 dalam perawatan dan 1 meninggal. Jika dihitung dengan persentase maka angka kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Cilacap adalah 73,79%, dan angka kematiannya adalah 0,97 %. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 1 orang dan kontak erat sebanyak 48 orang. (K17-1)