Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda

Katasapa Pentaskan Kisah Cikal Bakal Purbalingga

Kamis, 3 Desember 2020
Topik Nasional
A A
Katasapa

PENTAS : Katasapa Purbalingga mementaskan drama berjudul Socaludira dalam program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Kemendikbud RI. (SB/Ryan)

PURBALINGGA – Komunitas Teater Sastra Perwira (Katasapa) Purbalingga mementaskan perjalanan Ki Tepus Rumput sebagai pendiri awal kisah berdirinya Purbalingga, yakni perjalanan Ki Tepus Rumput datang ke Onje, cikal bakal kadipaten di Tanah Perwira.

Pentas digelar di Balai pertemuan warga Perumahan Griya perwira Asri 2 desa Babakan Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Pentas disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Misbar Purbalingga selasa malam 1 Desember 2020.

(Baca Juga: Katasapa Pentaskan Asal-Usul Desa Siwarak)

BacaJuga

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

(Baca Juga: Katasapa Gelar Workshop dan Pentas Teater)

Pentas membawakan lagu berjudul Socaludira karya dan sutradara Arsyad Riyadi.

“Cerita dalam pementasan teater ini diambilkan dari Babad Onje. Di situ diceritakan asal-usul Purbalingga yang sangat erat kaitannya dengan Kerajaan Pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya,” kata Arsyad.

Kisah ini berawal dari hilangnya Cincin Socaludira yang merupakan cincin kesayangan Sultan Hadiwijaya. Dalam sayembara disebutkan barang siapa yang bisa menemukan cincin itu, jika perempuan akan dijadikan istri sedangkan jika laki-laki akan diberi hadiah Selir Kencana Wungu dan diberikan tanah seluas dua ratus grumbul.

Pentas

Ki Tepus Rumput yang berkelana akhirnya mengikuti sayembara tersebut setelah mendapatkan wangsit dari sesosok sakti bernama Ki Kantaraga. cincin tersebut berhasil ditemukan di sebuah gedung setelah di Tepus rumput melakukan semedi.

“Harapannya, pementasan teater ini bisa meningkatkan rasa bangga terhadap Purbalingga sekaligus bisa menjadi pemicu munculnya pementasan-pementasa lain yang mengangkat nilai lokalitas Purbalingga ini,” katanya.

(Baca juga : Katasapa Pentaskan Cerita Watu Lawang)

(Baca Juga: Katasapa Luncurkan Buku Puisi Epitaf Tanah Perwira)

Pendamping pentas, Guyub Triyanto Nugroho mengatakan, pentas tersebut merupakan praktik dari kegiatan teater workshop yang diselenggarakan oleh komunitas Katasapa melalui program fasilitasi bidang kebudayaan Kemendikbud RI tahun 2020.

“Sebelumnya mereka terlebih dahulu mendapatkan materi teori dasar teater oleh praktisi. Setelah itu mereka praktik membuat naskah dan mementaskannya,” katanya.

Sekretaris Katasapa, Agustav Triono mengatakan, sebelumnya dua kelompok peserta workshop telah mementaskan naskah. Masing-masing berjudul “Watu Lawang” di Desa Wisata Karangtalun, Kecamatan Bobotsari dan “Legenda Siwarak” di Omah Wayang Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang. (ri-4)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Serayu Meluap, Rendam Seribuan Rumah Warga

Selanjutnya

Hujan Deras Picu Bencana Alam di Banjarnegara

Artikel Lainnya

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In