CILACAP– Kegiatan belajar siswa untuk jenjang SD-SMP di Kabupaten Cilacap akan dimulai pekan depan. Sudah ditentukan, model pembelajaran yang diterapkan secara jarak jauh.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Kastam mengatakan, fokus kegiatan SD-SMP dalam pekan ini untuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan sosialisasi. “Jadwal KBM dimulai Senin depan. Hari ini masih MPLS. Kemudian besoknya dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pembelajaran jarak jauh,” kata Kastam kepada SuaraBanyumas, Rabu (15/7).
Sosialisasi dilakukan oleh pihak sekolah kepada orang tua dan siswa. Sosialisasi dilaksanakan secara jarak jauh. “Untuk sosialisasi yang dari dinas, sebelumnya sudah dilakukan,” katanya.
Dalam pekan ini, pihaknya juga masih mempersilakan sekolah melakukan pendataan guna penyiapan penerapan pembelajaran. “Jadi semacam survei untuk mendata kesiapan anak dan fasilitas yang dimiliki. Itu nanti untuk pertimbangan sekolah dalam menerapkan model pembelajaran apakah lebih tepat daring atau luring,” kata dia.
Untuk KBM di awal tahun ajaran baru, lanjut dia sudah ditetapkan melalui pembelajaran jarak jauh. Model pembelajaran itu dapat dilakukan dengan cara online (dalam jaringan, diistilahkan daring) atau offline (luar jaringan, diistilahkan luring).
“Persiapan pembelajaran SD-SMP kita tetap melaksanakan pembelajaran model jarak jauh, bisa dengan daring dan luring, tetapi luringnya non tatap muka,” kata dia.
Model pembelajaran yang diutamakan, lanjut dia dengan cara online. Namun bagi sekolah yang belum memungkinkan untuk menerapkannya, bisa dengan cara offline. Pihaknya menyadari, tidak semua siswa memiliki fasilitas pendukung dan jaringan internet yang memadahi.
Mengacu data dinas, lembaga SD di Kabupaten Cilacap 1.032 sekolah, sedangkan untuk lembaga SMP sebanyak 196 sekolah. (tg-65)