PURWOKERTO – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sofbol Jateng Piala Bupati Banyumas digelar di lapangan SMA AL Irsyad Al Isyamiyah Purwokerto, 18-20 Oktober.
Even tersebut diikuti empat tim putra dan empat tim putri, yakni dari Banyumas, Kudus, Kota Semarang dan Kebumen. Kejuaraan dibuka Kepala Dinporabudpar Azis Kusumandani.
Ketua Pengkab Perbasasi Banyumas Adi Susanto menjelaskan, Kejuaraan tersebut untuk pemain bawah 19 tahun (U-19). Meski peserta empat daerah, even tersebut merupakan salah satu kejuaran sofbol yang memiliki nilai sangat penting, bagi perkembangan cabang olahraga tersebut di Jawa Tengah, khususnya Banyumas.
Even tersebut dapat dijadikan sarana konsolidasi organisasi dan manajemen serta pembinaan prestasi. Peserta Kejurprov merupakan pemain-pemain pemula, yang bisa diandalkan untuk menghadapi pesta yang akan di gelar mulai 2.020.
Multieven yang akan datang seperti pekan olahraga wilayah Kedu, Pekalongan, Banyumaas (Porwil Dulongmas) 2020, dan Proprov 2022. Dengan usia baru 19 tahun, pada saat multieven tersebut mereka sudah lebih matang.
Setengah Kompetisi
Kejurkab itu, tambah Adi, memakai sistem setengah kompetisi, setiap tim bertemu satu kali. Setiap hari dimainkan empat partai putra dan empat putri, yang dimainkan pagi dua dan sore dua. Pada hri pertama, di bagian putra tim Banyumas menang atas Kudus, dan putri mengalahkan Keabumen.
Sepekan sebelumnya, Pengkab Perbasasi Banyumas menggelar Kejurkab, yang diikuti 13 tim SLTA, terdiri atas enam putra dan tujuh putri. Saat itu Kejuaraan dimainkan di lapangan SMAN 2 Purwokerto. Pertandingan dimainkan dalam tiga putaran, yakni Minggu (6/10), Sabtu dan Minggu (12 dan 13/10).
Penunjukkan Banyumas sebagai tuan rumah even itu, merupakan sebuah kepercayaan dari Pengprov kepada Banyumas. Lewat ajang itu diharapkan minat generasi muda pada cabang olahraga tersebut meningkat, sehingga akan muncul bibit-bibit pemain potensial. (bd-60).