CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak kekeringan pada musim kemarau di Cilacap.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, musim kemarau di wilayah Kabupaten Cilacap, secara umum tidak selalu sama di setiap wilayah. Awal musim kemarau bergantung pada zona musim atau dikenal ZOM.
(Baca Juga: Tahun Ini, Kemarau Di Cilacap Diperkirakan Lebih Basah dan Singkat)
“Zona musim merupakan daerah dengan karakteristik iklim yang sama. Misalnya, pada daerah A dan B karakteristik iklimnya sama, maka daerah itu masih dalam satu zona musim,” kata Rendi Krisnawan, Sabtu (3/4/2021).
Dia menyampaikan potensi awal musim kemarau pada wilayah Cilacap bagian timur yang berbatasan dengan Kebumen dan Kabupaten Banyumas akan berlangsung pada dasarian III bulan Mei 2021.
Dasarian merupakan satuan waktu meteorologi yang lamanya adalah sepuluh hari.
Kemudian awal musim kemarau pada dasarian pertama bulan Juni 2021, meliputi wilayah Cilacap bagian tengah hingga wilayah barat dan utara. Sedangkan untuk awal musim kemarau pada dasarian kedua Juni, meliputi wilayah Cilacap bagian barat dan utara.
Lama Kemarau
Rendi mengatakan, lama musim kemarau pada wilayah Kabupaten Cilacap juga tidak sama pada setiap wilayah. Lama musim kemarau juga bergantung pada zona musim.