CILACAP – Kementerian Sosial menggelar Bakti Sosial Etape Jawa Tengah yang dilaksanakan di Dermaga Pantai Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Senin (22/3/2021). Kegiatan digelar dalam rangka Peringatan HUT Tagana Ke-17 Tingkat Nasional.
Kegiatan Bakti Sosial yang digelar berupa penanaman Mangrove yang dilakukan di DAS Telomoyo Kabupaten Kebumen dan DAS Ijo Kabupaten Cilacap. Total ada 80.000 bibit tanaman Mangrove yang ditanam pada kegiatan Baksos di Jawa Tengah.
Kasubdit Mitigasi dan Kesiapsiagaan Drs. Iyan Kusumadiana mewakili Direktorat PSKBA dalam keterangan tertulis mengatakan kegiatan ini merupakan upaya dari Tagana untuk ikut menjaga Alam dan menyiapkan sabuk hijau (Green Belt) di sepanjang DAS Ijo dari abrasi, dan potensi gempa megatrust di pesisir Selatan Jawa.
Selain itu juga untuk memberikan edukasi kepada Siswa sekolah di tengah Pandemi Covid-19, tentang kesiapsiagaan bencana melalui kegiatan Tagana Masuk Sekolah.
(Baca Juga : https://suarabanyumas.com/pltm-logawa-tanam-1000-pohon-demi-menjaga-air-dan-lingkungan/
Kegiatan dibuka oleh Kabid Linjamsos Dinsos Prop. Jateng yang mewakili Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah
Drs Sardjimo MSi. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas. Sebelum acara dimulai didahului dengan Laporan dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap.
Kepala Desa Jetis Muharno, berharap penanaman mangrove di wilayahnya akan memberi banyak manfaat, terutama agar kondisi tanah tidak lagi tergerus aliran sungai.
Menurutnya banyak tanah milik warga yang hilang akibat tergerus aliran Sungai Ijo. Luas tanah warga yang tergerus, lanjutnya mencapai puluhan hektare. “Jadi ada warga yang masih pegang SPPT, tapi tanah sudah tidak ada,” kata dia saat ditemui awal Maret lalu. (gdw-3)