PURBALINGGA- Bakal calon wakil bupati (cawabup) Purbalingga, Ken Ragil Turyono menyatakan mundur dari Koalisi Pelangi di Pilkada Purbalingga. Ketidakpastian akan rekomendasi menjadi penyebabnya.
“Ya saya memutuskan mundur dari Koalisi Pelangi. Sudah saya pikirkan masak-masak,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (15/4).
Alasan lain, lanjutnya, ingin melanjutkan sekolah dan meneruskan usaha yang terbengkelai selama setahun ini.
Menurutnya, dinamika dalam politik bisa saja berubah. Adapu di para bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati yang mendaftar lewat Koalisi Pelangi memiliki kapasitas yang bagus. Karena itu koalisi tersebut masih memiliki banyak pilihan untuk memberikan rekomendasi.
Saat ditanya langkah yang akan dilakukan paska pengunduran dirinya, Ragil belum memberikan kepastian. Menurutnya, bisa saja dia akan maju di luar koalisi Pelangi menjadi calon ketiga atau mendukung salah satu pasangan cabup-wabup lainnya.
“Saat ini saya mau aso dulu. Mungkin nanti saya maju lewat partai lain di luar Koalisi Pelangi. Atau mungkin saya mendukung salah satu paslon,” katanya.
Berjuang
Terkait pengunduran diri itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung mungkin sudah dikecewakan. Tetapi dia berjanji tetap akan terus berjuang demi kepentingan orang banyak terutama masyarakat yang belum tersentuh oleh kebijakan dari pemerintah.
Untuk diketahui, Ken Ragil Turyono mendaftar melalui Koalisi Pelangi sebagai cawabup. Ken Ragil digadang-gadang paling kuat memperoleh rekomendasi, siapa pun nanti calon bupatinya.
Koalisi Pelangi terdiri atas PKB, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, Nasdem, Hanura dan Berkarya. Ada tujuh orang yang mendaftar sebagai cabup dan enam orang yang mendaftar sebagai cawabup.
Sementara itu, Koordiantor Koalisi Pelangi, Slamet Wahidin mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan atas pengunduran diri Ken Ragil sebagai bakal cawabup dari Koalisi Pelangi. Hal itu merupakan hak dari yang bersangkutan.
“Tidak masalah. Koalisi Pelangi saat ini masih solid,” katanya. (H82)