PURWOKERTO – Kesadaran masyarakat, terutama penumpang bus dinilai menjadi tantangan terberat dalam menghadapi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, Antonius Bayu SDP mengatakan, tantangan terberat menghadapi penyebaran covid-19 varian Omicron sekarang adalah kesadaran masyarakat, terutama para penumpang bus yang bisa menjadi sumber penularan.
Dia menyadari sebagian penumpang bus Terminal Bulupitu Purwokerto masih ada yang tidak taat Prokes. Sebagai petugas, Korsatpel tidak pernah bosan untuk mengingatkan agar para pelaku transportasi lebih taat prokes terlebih adanya lonjakan Omicron.
”Kami selalu menyediakan masker di ruang informasi jika ada (penumpang) yang tidak pakai masker dengan alasan tertentu,” tuturnya pada Rabu (09/2/2022).
Salah seorang penumpang bus, Nurdin (47) yang pernah lupa memakai masker langsung diarahkan menuju bagian informasi untuk mengambil masker demi keselamatan diri dan semua orang di sekitarnya.
”Saya pernah lupa memakai masker dan Alhamdulillahnya dari sini langsung dikasih,” ujarnya.
Baca Juga : Hadapi Kenaikan Covid-19, Pengelola Terminal Bulupitu Tunggu Surat Edaran
Pihak pengelola Terminal Bulupitu mengapresiasi Polsek dan tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 yang sering melakukan upaya monitoring implementasi protokol kesehatan. Seperti membagikan masker di Terminal Bulupitu Purwokerto.
”Semuanya kembali ke masyarakat itu sendiri. Penekanan angka Covid-19 tidak akan sukses tanpa adanya kesadaran mereka,” ujar Bayu.
Pemerintah sudah menyediakan fasilitas, khususnya bagi pelaku transportasi. Oleh karena itu, mari bersama-sama putus rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu taat prokes.(mg03-7)