BANYUMAS-Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Banyumas, Dr KH Mohammad Roqib mengajak umat beragama untuk terus meningkatkan rasa syukur meski pandemi masih mendera. Pasalnya dengan meningkatkan rasa syukur maka akan mendorong imunitas tubuh insan beragama atau beriman.
Menurut Rektor UIN Saifudin Zuhri Purwokerto ini, kenikmatan akan ditambahkan sesuai dengan tingkat kesyukuran dan rasa terimakasih kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Jadi rasa terimakasih kita kepada Tuhan dan sesama merupakan hubungan mutualistik, imbal balik yang selalu terjadi kapanpun dan di manapun. Gampangnya siapa yang ‘nandur bakale ngunduh, ngunduh wohing pakarti’,” jelasnya saat acara Doa Lintas Iman Untuk Keselamatan Bangsa dan Negara kerjasama FKUB Banyumas dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas secara daring, Jumat (25/6).
Siapa berbuat baik kepada sesama niscaya akan mendapatkan kebaikan. Intinya manusia berkewajiban terus menanam kebaikan. Tak hanya kepada sesama manusia, hukum sosial dan alam ini juga berlaku ketika menanam kebaikan kepada umat dan makhluk lainnya.
“Ketika kita memberikan yang baik terhadap tanah, maka akan memberikan buah yang baik pada kita. Jika kita sehat maka kita bisa memberi kesehatan di tempat lain. Kalau kita berpikir positif maka akan menular ke yang lain. Ini menjadi bagian konteks pelaksanaan ajaran keagamaan kita,” jelasnya.
Kualitas Pelayanan Umat
Dengan rasa syukur, doa dan usaha inilah Kiai Roqib berharap semua umat beragama atau beriman di Banyumas terus mendapatkan kesehatan. Dengan kesehatan itulah umat beragama seharusnya bisa saling memberikan kualitas pelayanan dan kebutuhan kepada orang lain. “Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan ridha Alloh SWT dan pandemi segera berakhir,” tandasnya.
Kabag Tata Usaha Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaduddin juga mengharapkan sesuai dengan tagline Kantor Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Agama Jateng Majeng. Artinya seluruh aparat sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian agama untuk bisa hadir menjawab keruwetan dan kebutuhan umat beragama.
Seluruh pihak baik Bupati, Kapolresta, Dandim Banyumas terus melakukan upaya dan mengeluarkan aturan main untuk menekan Covid-19 ini sebagai upaya lahir.
“Kini dengan kegiatan inilah kita melakukan upaya batin sehingga bisa berdoa dengan ikhlas hingga tingkat kuantum. Melalui kegiatan doa lintas agama inilah, bisa menjadi bagian upaya agar negara dan tokoh agama bisa hadir untuk menenteramkan umat beragama,” jelasnya.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Trilastiono menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta dalam kegiatan doa bersama dan penanganan Covid-19 di Banyumas. Ia berharap doa lintas iman ini bisa membebaskan Banyumas, Indonesia dan dunia lepas dari Covid-19.(san-3)