CILACAP – Ketua FUI Cilacap sekaligus Ketua PA 212 Cilacap, H Syamsudin meninggal dunia di RSI Fatimah pada Kamis (19/11) sekitar pukul 23.30. Almarhum dikabarkan terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi membenarkan kabar tersebut. Menurutnya almarhum terkonfirmasi Covid-19.
“Benar,” ucap Pramesti, saat ditanya informasi almarhum terkonfirmasi Covid-19, Sabtu (21/11).
Pramesti mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing, dan diketahui almarhum ada riwayat kondangan di wilayah Kecamatan Maos, Cilacap. “Setelah itu (kondangan-red) kemudian sakit,” tuturnya.
(Baca Juga: Cilacap Cetak Rekor Penambahan Covid)
Kepala Divisi Nahi Munkar FUI Cilacap, Bagdo membenarkan bahwa Ketua FUI Cilacap, H Syamsudin telah meninggal. Adapun berkaitan dengan konfirmasi Covid-19, dia mengembalikan kepada hasil swab pihak medis.
“Terkait dengan itu (positif Covid-19) saya nggak tahu persis. Wong saya juga tahunya dari berita saja. Itu kan kita mengetahui Covid-19, karena dari rumah sakit menyatakan pemakaman dengan protokol kesehatan,” katanya, melalui telepon selular.
(Baca Juga: Pasien Covid-19 Bertambah, Pemkab Cilacap akan Sweeping Wilayah Perbatasan)
Ia mengatakan, hal itu yang menjadi pegangan pihaknya. “Terkait Covid atau tidak, itu kan ada di analisa atau swab yang ada,” kata dia.
Bagdo mengaku sempat berkomunikasi sebelum almarhum meninggal. “Saya telepon beliau, tapi yang ngangkat istrinya. Informasi dari istrinya katanya tipusnya lagi kambuh,” ujar dia.
Beredar kabar di media sosial, bahwa almarhum sempat ikut menjemput kepulangan Habib Rizieq di Jakarta. Namun, Bagdo membantah kabar tersebut. “Itu nggak bener,” terang dia. (gdw, day)