BANJARNEGARA – Warga Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk selalu mengedepankan sikap toleran dan akhlak mulia. Sikap tersebut diharapkan akan menjadikan NU semakin besar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat pengajian akbar dan pelantikan Pengurus Cabang NU Kabupaten Banjarnegara masa hidmah 2019-2024 di Gedung Aswaja Banjarnegara, Selasa (28/1). Menurutnya, mengamalkan ajaran agama harus dilakukan dengan cara yang baik.
“Kalau dakwah dengan cara yang tidak baik, caci maki, itu bukan dakwah islamiyah. Itu bukan dakwahnya NU,” katanya di hadapan ribuan warga nahdliyin.
Dikatakan, sikap moderat tidak bisa terwujud tanpa ilmu pengetahuan. Karena itu, dia meminta agar setiap warga NU terlebih pengurusnya harus bisa membaca dan rutin mengaji Alquran.
“Sekolahkan anak-anak di sekolah yang mengajarkan Alquran. Kelak ketika mereka menjadi apapun, sudah memiliki bekal agama yang baik,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, KH Said Aqil juga berpesan kepada PCNU Kabupaten Banjarnegara yang baru dilantik agar bisa membesarkan organisasi. Sehingga, ke depan NU akan semakin kuat dan berperan besar dalam pembangunan.
Sebelumya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dalam sambutannya menyampaikan harapan agar NU menjadi ormas yang semakin besar dan terus bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun Banjarnegara.
“Selama ini NU beserta tokoh-tokohnya telah berkontribusi besar di Banjarnegara. NU mampu menjadi pemersatu, senantiasa menyejukkan,” katanya.
Pada susunan pengurus PCNU Kabupaten Banjarnegara, posisi syuriah diisi KH M Multahidi Thoblawi, sedangkan tanfidiyah Ketua H Zahid Chasani, Sekretaris H A Khozin Amanulloh, Bendahara H Shohirun Ahmad Riyadi.
Pelantikan dihadiri ribuan warga NU, pengurus dari tingkat ranting hingga pengurus MWC se-Kabupaten Banjarnegara, beserta badan otonom mulai dari GP Ansor, Fatayat NU, serta Muslimat NU. (K36-)
Diskusi tentang artikel