PURWOKERTO – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok lansia di Kabupaten Banyumas, dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Pasalnya tidak tertutup kemungkinan sebagian dari mereka ada yang merupakan komorbid.
”Untuk vaksinasi terhadap lansia, kesulitannya dari mereka kadang-kadang memang ada yang komorbid dan beberapa harus ada izin dari dokter yang merawat, sehingga terpaksa ada yang harus ditunda,” kata Kepala Puskesmas Purwokerto Barat, dr Nur Ariyawanti di sela-sela memantau vaksinasi di kalangan wartawan, Jumat (12/3/2021).
Sebelum vaksinasi dilakukan, terang dia, terlebih dulu dilakukan proses skrining. Bagi yang tidak lolos skrining, tentunya pelaksanaan vaksinasinya akan ditunda terlebih dulu.
”Kalau yang ditunda itu kemungkinan tensinya masih tinggi atau mungkin ada juga yang memiliki kelainan jantung, sehingga harus mendapatkan izin dari dokter yang merawat,” ujarnya.
(Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Tokoh Masyarakat di Banyumas Dimulai)
Adapun salah satu persyaratan sebelum seseorang menerima vaksinasi, di antaranya tekanan darahnya maksimal 180/110. ”Di atas itu tidak boleh vaksinasi, tapi kalau di bawahnya boleh,” ujarnya.
Selain melakukan vaksinasi terhadap kelompok lansia, Puskesmas Purwokerto Barat juga telah melakukan vaksinasi terhadap anggota Polri.
Tidak Fit
”Yang dari Polri sempat ada yang mengalami mual dan pusing. Memang sejak awal kondisinya tidak fit. Sampai di rumah, kita pantau terus dan alhamdulillah sekarang sudah sehat,” ungkapnya.