PURWOKERTO – Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed Purwokerto, menggelar webinar seri bincang komunikasi yang digelar pagi dan siang hari. Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal youtube, Jumat (22/5).
Dekan FISIP Unsoed, Dr. Jarot Santoso, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. “Tema yang menarik dan tentunya diperlukan oleh masyarakat, khususnya di era kita menghadapi korona seperti sekarang ini,” katadekan.
Tema yang diangkat pada webinar pagi adalah tentang Menjaga Cinta di Badai Korona, Sebuah Pendekatan Komunikasi Keluarga. Webinar pagi hari menghadirkan narasumber Dr. Wisnu Widjanarko, dosen Komunikasi Keluarga dan Psikologi Komunikasi Fisip Unsoed.
Dimoderatori oleh Arum Fitria dari BKKBN Perwakilan Jawa Tengah yang juga mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed ini, tidak hanya berisi paparan tentang cinta dan komunikasi keluarga. Melainkan diskusi tentang parenting, relasi pasangan suami istri termasuk masalah perundungan anak.
Adapun pada siang hari, mengangkat tema tentang Penggalian Data Secara Virtual dalam Penelitian Sosial dengan narasumber Koordinator Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed.
Webinar itu menghadirkan Dr. Mite Setiansah yang dimoderatori oleh Dr. Nuryanti, staf pengajar pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed. Dalam sesi tersebut, diulas realitas sosial, dampak internet dalam kehidupan sosial, serta bagaimana cara menggali data secara virtual. Paparan dan diskusi berlangsung dengan menarik yang diikuti oleh para praktisi, akademisi serta pemerhati ilmu sosial.
Komunikasi Keluarga
Salah seorang peserta webinar, Nawal Ubaid Salim, S.Pd dari PAUD Terpadu Rumah Lebah Kota Bandung menyampaikan, setelah mengikuti webinar, ia menjadi lebih paham tentang komunikasi keluarga yang baik.
“Badai korona ini membuat kami -keluarga inti- mau tidak mau 24 jam terus berinteraksi dan tentunya membuat resiko konflik semakin besar. Semoga dapat diperbanyak webinar sejenis, karena akan sangat membantu para ortu yg kekurangan pengetahuan akan hal ini,” katanya.
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed, Dr. S. Bekti Istiyanto menyampaikan terima kasihnya kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Webinar ini merupakan ikhtiar untuk berbagi serta memastikan tradisi diseminasi pengetahuan tetap berjalan. Tidak hanya itu, tema yang diangkat sepenuhnya adalah menjawab konteks kekinian yang ada. Sehingga ilmu komunikasi menegaskan posisinya untuk turut serta memberi solusi dalam permasalahan yang kini dihadapi, baik dari aspek praksis maupun konseptual,” katanya menjelaskan.
Dia menambahkan ke depan akan terus menggelar webinar sesuai dengan bidang keimuan yang merupakan konsentrasi dari jurusan yang tahun ini genap berusia 22 tahun.
“Kami akan menggelar kembali tema-tema yang spesifik, seperti jurnalisme dan produksi media, kehumasan pemerintah dan komunitas, manajemen komunikasi strategis dan tentunya tetang pembangunan perdesaan serta kearifan lokal yang menjadi penciri Unsoed,” katanya. (H60-20)