BANJARNEGARA – Dalam rangka permasyarakatan olahraga dan meningkatkan prestasi, KONI Kabupaten Banjarnegara merangkul organisasi-organisasi lain, yang bisa diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Organisasi yang digaet adalah pramuka dan para guru pendidikan jasmani SD.
Menurut Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong, Kamis (12/3), dalam rangka menjali kerja sama itu, Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Banjarnegara, Nisam, Rabu (11/3) datang ke Sekretariat KONI untuk menandatangani naskah kerja sama (MoU) menyangkut berbagai kegiatan.
Untuk guru pendidikan jasmani, KONI bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Penjas. Ketua Umum KKG Banjarnegara, Slamet Sugiyanto didampingi Bidang Kurikulum Isa Bowo Yulianto, datang ke Sekretariat KONI, Kamis (12/3).
“Kedua pihak melakukan arah kerja sama,” tuturnya.
Salah satu yang disasar adalah pemassalan cabang olahraga yang dianggap baru di Banjarnegara. Di daerah tersebut terdapat 476 guru penjas SD.
Mereka siap mengembangkan cabang olahraga baru tersebut, yakni petanque dan woodball. Langkah nyata yang akan ditempuh adalah mengadakan pelatihan cabang petanque dan woodball untuk pada guru SD.
Setelah menguasai cabang tersebut, mereka diharapkan menyosialisaikan ke murid dan lingkungannya. Dengan
demikian, diharapkan akan banyak anak-anak yang berlatih cabang tersebut, sehingga akan muncul banyak bibit atlet.
Setelah pelatihan tersebut, akan digelar Pekan Olahraga Guru Penjas se Kabupaten Banjarnegara. Cabang petanque dan woodball akan ditandingkan, di samping cabang-cabang lain. Dengan demikian, setelah mengikuti pelatihan, para guru akan berkesempatan bertanding.
Agenda lain yang sudah dibahas adalah menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan perawatan cedera (PPC). Untuk itu akan mengundang tim ahli dari Universitas Sebelas Maret dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (bd-52)