BANJARNEGARA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarnegara terus menelusuri sejumlah orang yang memiliki kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP) korona. Terkini, ditemukan 3 orang yang reaktif saat dilakukan rapid test.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menyatakan, pihaknya melakukan penelusuran kepada sejumlah orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan PDP baru. Salah satunya, seorang karyawan perusahaan telekomunikasi di Banjarnegara yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Purwokerto.
“Dari tiga orang yang melakukan kontak erat, didapatkan 1 orang reaktif rapid test, dan dua orang negatif,” kata Bupati, saat konferensi pers, Selasa (28/4) malam.
Warga yang reaktif rapid test, lanjutnya, dilakukan isolasi mandiri atas persetujuan desa dan puskesmas karena kondisi pasien sedang hamil. Pihaknya juga selanjutnya akan mengambil sampel untuk uji swab. Pihaknya juga melakukan penelusuran terhadap kontak erat PDP warga Sukabumi yang meninggal dunia pada tanggal 22 April 2020.
Dari 10 orang ditelusuri dengan rapid test, 2 orang menunjukkan hasil reaktif. Dengan demikian, jumlah warga yang reaktif rapid test bertambah tiga orang menjadi 31 orang dan sedang menunggu hasil swab.
“Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 16 orang,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau kepada keluarga PDP dengan rapid test negatif untuk tetap mengisolasi diri di rumah selama 14 hari, dan segera ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala demam, batuk, pilek nyeri tengorokan, dan sesak napas. (K36-52)